Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Koboi Pengemudi Mobilio Tembak Ban Pajero Sport di Demak

Kompas.com - 20/09/2024, 12:12 WIB
Selma Aulia,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Aksi koboi pengguna jalan masih saja terjadi, kali ini terjadi di Jalan Lingkar Trengguli, Demak, Jawa Tengah, Kamis (19/9/2024).

Video kejadian tersebut diunggah oleh akun Instagram @infokejadiandemak, di mana terlihat pengendara Honda Mobilio membawa pistol dan menembakannya ke Pajero Sport karena tidak mau menyalip tapi tidak bisa.

Baca juga: Ruas Tol Jogja-Solo Beroperasi, Cek Tarif dari Semarang dan Surabaya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by infokejadiandemak (@infokejadiandemak)

Dalam unggahan diceritakan, saat itu di Jalan Trengguli sedang ada pengecoran jalan sehingga kondisi lalu lintas macet. Kemudian, pengendara Mobilio ingin menyalip tapi tidak bisa karena sempit dan akhirnya menembak ban Mobil Pajero.

“Mau motong jalan tapi gak bisa krn posisi ada perbaikan jalan. Kendaraan harus antri masuk di penyempitan jalan satu persatu,” tulis komentar korban @tyasamalia_, dalam unggahan tersebut.

Kemudian, dalam unggahan selanjutnya, diceritakan lagi kronologinya jika pengendara Mobilio tidak bisa menyalip karena jalan sempit akibat pengecoran, dan tidak terima sehingga dia menembak ban belakang dan depan bagian kiri.

Baca juga: Jack Miller Resmi Gabung Pramac Yamaha, Pebalap MotoGP 2025 Lengkap

Menanggapi hal tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, kondisi lalu lintas di Indonesia memang tidak teratur, banyak yang arogan.

Senjata api bukan untuk gagah-gagahan, dan digunakan hanya dalam kondisi terancam dan dalam rangka tugas,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sony mengingatkan, jalan raya bukan medan perang, sehingga jangan kasih contoh buruk para pengendara dan masih banyak juga pengendara yang tidak memiliki senjata api tapi lebih nekat.

Sony juga mengimbau, kepada pengendara kendaraan bermotor untuk bisa berperilaku baik.

“Berlomba-lombalah berbuat baik, karena pengemudi yang kompeten tidak pernah salah dalam bertindak,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau