Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terseok di Sprint Race MotoGP Aragon 2024, Bagnaia Salahkan Trek

Kompas.com - 01/09/2024, 14:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motosan.es

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap andalan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia terpuruk di sprint race GP Aragon 2024 yang berlangsung pada Sabtu (31/8/2024) malam.

Memulai balapan dari posisi ketiga, juara bertahan tersebut hanya mampu finish di posisi ke-9. Berkatnya, ia hanya dapat mengamankan satu poin saja dalam papan klasemen sementara MotoGP 2024.

Berbicara usai balapan, Bagnaia menyebut keterpurukannya berasal dari faktor ban dan kondisi lintasan yang kotor.

Baca juga: Bagnaia Terseok-seok di Sprint Race MotoGP Aragon, Amankan Satu Poin

Selebrasi Francesco Bagnaia usai memenangi Sprint Race MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, 17 Agustus 2024. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan utama MotoGP Austria 18 Agustus 2024.  (Photo by Jure Makovec / AFP)AFP/JURE MAKOVEC Selebrasi Francesco Bagnaia usai memenangi Sprint Race MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring, 17 Agustus 2024. Terkini, Bagnaia menjadi pemenang balapan utama MotoGP Austria 18 Agustus 2024. (Photo by Jure Makovec / AFP)

"Hal pertama yang saya minta kemarin ke Komisi Keselamatan adalah meminta mereka membersihkan garis start. Mungkin mereka sudah melakukannya, tapi saat itu hujan turun dan mereka seharusnya membersihkannya kembali," kata dia dilansir Motosan, Minggu (1/9/2024).

Trek yang tidak dibersihkan tersebut, kata Bagnaia, membuat laju balapan agak menyeramkan karena terdapat potensi besar terjadinya kecelakaan atau crash akibat ban selip.

Alhasil, ia tampil cukup berhati-hati, tidak begitu agresif seperti biasanya. Tapi, sepertinya ketakutan tersebut tak berlaku bagi pebalap lain.

"Saya melihat betapa kotornya (trek), saya berusaha menghindari kecelakaan, saya melepas kopling lebih pelan, tapi tidak ada yang berubah," kata Bagnaia.

"Saya beruntung Alex Marquez berhasil menghindari saya, jika tidak maka akan sangat berbahaya. Saya berusaha untuk tidak kehilangan posisi," lanjutnya.

Baca juga: Pertamina Targetkan Wajib QR Code Beli Pertalite Tercapai Bulan Ini

Francesco BagnaiaInstagram @pecco63 Francesco Bagnaia

Selain masalah aspal yang kotor, Bagnaia juga menyebut ban sebagai faktor terpuruknya di sprint race MotoGP Aragon 2024. Kondisi itu terasa ketika dirinya hendak melewati Oliveira di tikungan ke-5,

"Roda depan terkunci ketika saya berbelok, mengerem sedikit saja, saya bisa kehilangan nyawa, saya tidak bisa membawa motor saya ke tikungan tersebut. Itu adalah balapan yang sulit," jelas Bagnaia.

"Saya akan berdiskusi (masalah ban) dengan Michelin nanti. Yang bisa saya katakan adalah masalah ini bukan datang dari saya, motornya, ataupun tim. Ini tidak boleh terjadi lagi," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau