Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Mobil Pakai BBM Kualitas Rendah Jadi Lebih Boros

Kompas.com - 25/08/2024, 16:02 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Bahan bakar minyak (BBM) kualitas rendah masih banyak diminati masyarakat. Salah satu faktornya karena harga yang lebih murah. 

Namun, sebagian masyarakat beranggapan pemakaian BBM kualitas rendah justru dapat membuat kmobil lebih boros. Lantas, benarkah demikian?

Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan, bicara konsumsi BBM pada suatu mobil maka patokannya habisnya BBM dan jarak tempuhnya.

Baca juga: Ketahui Penyebab Mobil Lebih Boros BBM Saat Jalan Macet


“Satu liter BBM bisa menempuh jarak berapa kilometer, patokan ini yang biasa digunakan untuk mengukur konsumsi BBM pada suatu mobil, terlepas dari berapa harga per liternya,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (24/8/2024).

Hardi mengatakan, pemakaian BBM kualitas rendah akan menghasilkan emisi buruk, ditinjau dari kerak karbon yang menempel pada ruang pembakaran mesin.

“Kerak karbon di ruang mesin ini akan mengganggu proses pembakaran, tenaga yang dihasilkan tidak akan optimal, sehingga jarak tempuh bisa lebih pendek dari seharusnya,” ucap Hardi.

Baca juga: Kata ESDM, Motor Listrik Konversi Lebih Hemat Dibanding Beli BBM

Hasil konsumsi BBM rata-rata New Xpander Cross di rute tol bisa mencapai 17,3 km per liter.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Hasil konsumsi BBM rata-rata New Xpander Cross di rute tol bisa mencapai 17,3 km per liter.

Terlepas dari itu, konsumsi BBM pada suatu mobil dipengaruhi oleh banyak faktor, tak hanya dari kualitas BBM yang digunakan saja.

“Bisa dipengaruhi gaya berkendara, beban muatan, spesifikasi mesin serta performanya, seperti mobil jarang diservis pasti performanya menurun, tak menutup kemungkinan BBM-nya jadi lebih boros,” ucap Hardi.

Jadi, pemakaian BBM berkualitas rendah menurut Hardi memang menjadi salah satu faktor penentu boros atau tidaknya suatu mobil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau