Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Daihatsu Dongkrak Penjualan di Sisa Tahun 2024

Kompas.com - 20/07/2024, 18:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil secara nasional pada semester I menurun dan belum menunjukkan peningkatan hingga Juli 2024. Untuk itu, Daihatsu punya strategi khusus untuk mendongkrak penjualan di sisa tahun ini.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari-Juni 2024 total distribusi mobil baru atau wholesales turun 19,4 persen dari periode sama tahun lalu atau 408.012 unit dari 506.427 unit.

Baca juga: Daihatsu Belum Mau Jualan Rocky Hybrid

Begitu pula pada penjualan ritel, yakni minus 14 persen atau dari 502.533 unit menjadi 431.987 unit secara tahunan (year-on-year/yoy).

Booth Daihatsu di GIIAS 2024Kompas.com/Donny Booth Daihatsu di GIIAS 2024

Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation Tri Mulyono, mengatakan, kalau dari produk, Daihatsu mungkin akan menjaga strategi harga supaya bisa tetap lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

"Dengan kondisi, di kuartal III ini juga Daihatsu tidak menaikkan harga, ini juga salah satu dari strategi kita," ujar Tri, kepada wartawan, saat ditemui di booth Daihatsu, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Kamis (18/7/2024).

Baca juga: Daihatsu Cetak Rekor Muri, Servis Berkala 1.000 Km Serentak

Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung 2024, Minggu (2/6/2024)KOMPAS.com/Janlika Daihatsu Kumpul Sahabat Bandung 2024, Minggu (2/6/2024)

Rokky Irvayandi, Domestic Marketing Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, strategi Daihatsu sekarang adalah lebih banyak melakukan kegiatan yang lebih dekat dengan konsumen. Contohnya, Kumpul Sahabat yang akan digelar dari satu kota ke kota-kota yang lain.

"Pastinya, kita juga ikutan dengan kegiatan pameran otomotif seperti ini (GIIAS), tidak hanya di Jakarta, tapi juga di kota lainnya. Intinya, secara aktif kita akan mendekat ke konsumen-konsumen di berbagai kota," kata Rokky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau