Alasan Jetour Lebih Dulu Pasarkan Mobil Bensin Dibanding Listrik

TANGERANG, KOMPAS.com - Jetour secara resmi meluncurkan dua model terbarunya, Dashing dan X70 Plus, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Kedua mobil yang bermain di kelas Sport Utility Vehicle (SUV) dengan mesin 1.5 liter ini memiliki tenaga 156 Tk dan torsi 230 Nm.

Meski Jetour merupakan merek asal China, namun untuk saat ini belum ikutan meluncurkan produk elektrifikasinya di Indonesia. 

Baca juga: Wuling Klaim Rebut 52 Persen Pasar Mobil Listrik Tanah Air

Kevin Xu Haifeng, Vice President PT Jetour International mengatakan, pihaknya memiliki mobil listrik, namun untuk di Indonesia saat ini belum diluncurkan. 

KOMPAS.com/ Selma Aulia Jetour nantinya akan merambah ke segmen fleet di Indonesia.

“Kita punya (mobil listrik) nanti akhir tahun (diperkenalkan) ada dua model, salah satunya X50,” katanya dalam keterangan resmi di Tangerang, Rabu (17/7/2024).

Hal ini juga ditegaskan Michael Budihadrja, Sales & Network Director PT Jetour Motor Indonesia yang mengatakan, ke depannya sudah ada rencana untuk menghadirkan mobil listrik di Indonesia.

“Jadi tetap kita akan mobil listrik tapi beda waktu, mungkin di akhir tahun,” ucapnya di Michael.

Baca juga: GWM Tank 300 Resmi Dirilis di GIIAS 2024, Estimasi Harga Rp 833 Jutaan

Sementara untuk alasan kenapa lebih dulu meluncurkan mobil konvensional dengan mesin bensin di Indonesia, Kevin menjelaskan karena pihaknya lebih fokus pada produk off-road.

KOMPAS.com/ Selma Aulia Jetour Dashing dan X70 PLUS di GIIAS 2024

“Sebenarnya karena kami fokus di off-road, kita akan ke bensin dulu baru nantinya ke PEV,” kata Kevin.

Untuk strategi, dijelaskan bila Jetour akan fokus pada penjualan dan masih harus bersaing tentang persoalan yang berbeda.