Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Benar Ban Bisa Kedaluwarsa?

Kompas.com - 15/07/2024, 10:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggapan soal ban mobil atau sepeda motor yang bisa kedaluwarsa ketika disimpan terlalu lama, ternyata masih banyak dipertanyakan sampai saat ini.

Apalagi, belakang ini juga banyak kejadian kecelakaan lalu lintas yang salah satu faktornya dikarenakan permasalahan pada ban.

Lantas apakah benar bila ban memiliki masa kedaluwarsa yang membuat kualitas dari karet sebagai bahan materialnya mengalami penurunan bila disimpan terlalu lama?

Menjawab hal ini, Fisa Rizqiano, Deputy Head of Original Equipment (OE) Bridgestone Indonesia menegaskan, ban tidak memiliki masa kedaluwarsa.

Baca juga: Apa Benar Oli Punya Masa Kedaluwarsa?

"Ban tidak memiliki kadaluarsa. Selama disimpan dengan benar, maka ban tersebut masih layak digunakan," kata Fisa kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Ilustrasi ban mobil bekas.Ilham Karim/Kompas.com Ilustrasi ban mobil bekas.

Penyimpanan ban yang dimaksud adalah ban tidak terkena sinar matahari, dalam suhu normal, kelembapan terjaga dan jauh dari benda yang menghasilkan reaksi kimia.

Hal senada juga sebelumnya sudah diutarakan On Vehicle Test PT Gajah Tunggal Tbk, Zulpata Zainal. Menurutnya, ban bukan seperti makanan yang memiliki masa kedaluwarsa.

Zulpata juga menegaskan, jangan salah kaprah soal kode atau angka-angka yang biasanya ada di dinding ban.

Baca juga: Transmisi Mobil Matik Bunyi Jedug Saat Dipindah, Ini Peyebabnya

 

Hal tersebut bukan mengartikan periode waktu masa pakai, melainkan informasi soal kapan ban diproduksi.

Ilustrasi ban mobil bekas.Ilham Karim/Kompas.com Ilustrasi ban mobil bekas.

"Kode produksi tersebut terkait beragam hal, seperti dibuat pada minggu ke berapa dan pada tahun berapa. Hal ini berguna bagi perusahaan untuk melakukan pelacakan bila terjadi sesuatu, seperti cacat produksi dan lain sebagainya, bukan masa kedaluwarsa" ucap Zulpata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau