Ekspor Motor Rakitan Indonesia Minus 10 Persen pada Semester I-2024

JAKARTA, KOMPAS.com – Angka ekspor motor rakitan Indonesia mencapai 42.939 unit pada Juni 2024. Angka ini turun 9,5 persen dibanding Mei 2024 (month-to-month/mtm) yang pengirimannya memperoleh 47.449 unit.

Meskipun turun, jumlah pengapalan motor keluar negeri pada Juni lalu masih tergolong tinggi pada sepanjang 2024.

Tercatat, ekspor motor terbanyak terjadi pada Mei 2024 sebanyak 47.449 unit. Sementara angka terendah 32.725 unit pada April sebelumnya.

Baca juga: Sudah Beroperasi Penuh, Ini Fakta Menarik Jalan Tol Cimanggis-Cibitung

Lihat Foto

Ilustrasi Yamaha Aerox saat dirakit di pabrik Yamaha(Dok. YIMM)

Dilansir dari situs resmi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (14/7/2024), ekspor motor pada Januari-Juni 2024 telah mencapai 240.318 unit.

Lebih rendah dibandingkan perolehan periode yang sama tahun lalu sebanyak 268.722 unit, atau minus 10,5 persen.

Melihat segmentasinya, motor skutik masih mendominasi ekspor motor pada Juni 2024 dengan komposisi 46,16 persen.

Baca juga: Tol Cimanggis-Cibitung Macet karena 2 Kali Tapping, Ini Alasannya

Sedangkan Underbone atau motor bebek berkontribusi sebesar 27,04 persen, naik dari sebelumnya 26,71 persen.

Kemudian, motor Sport malah turun sedikit menjadi 26,80 persen, dari sebelumnya 27,06 persen.