Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joan Mir Mengaku Bingung dengan Honda di MotoGP

Kompas.com - 16/06/2024, 16:07 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Crash

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda berkebangsaan Spanyol, Joan Mir, mengaku bingung dengan proyek Honda pada kejuaraan MotoGP. Pasalnya hingga saat ini, ia masih kesulitan untuk menembus 10 besar.

Memang, Mir belum genap setahun membela pabrikan asal Jepang tersebut. Tapi sejak berlaga pada kejuaraan dunia ini, tidak membutuhkan waktu lama dirinya menyadari ada suatu yang salah.

"Saya sudah sering kali berbicara dengan Marc Marquez, bagaimana persaaan dia di tahun lalu dan seperti apa sekarang. Saya telah memiliki suatu contoh yang bisa diikuti atau yang lain yaitu bertahan (di Honda)," katanya dikutip Crash, Minggu (16/6/2024).

Baca juga: Begini Tanda Baterai Remote Keyless Motor Mulai Melemah

"Jadi aku tidak tau (langkah terbaik yang ingin diambil)," lanjut Mir.

Pada sisi diskusi dari tim teknis, diakui pula tidak banyak membantu dalam memecahkan kegelisahannya tersebut. Membuatnya masih ragu-ragu untuk menentukan masa depan.

Namun pada perkembangan terkini, Mir mengisyaratkan berganti seragam di MotoGP 2025 mendatang, mengingat kontraknya bersama tim Honda akan habis di akhir tahun ini.

"Saya butuh memiliki semua opsinya untuk memastikan ke depan seperti apa. Tapi sekarang saya sekarang sudah emiliki tawarannya dan setelah itu saya tinggal memilih, jadi tunggu waktu saja," ucap Mir.

Baca juga: Kemenhub Ingatkan Soal Batas Maksimal Usia Angkutan Umum

Rumor menyebut Mir bakal reuni lagi dengan Davide Brivio. Seperti diketahui eks manajer Team Suzuki Ecstar, Davide Brivio yang pernah menemaninya dan Suzuki GSX-RR yang sudah menjadi kampiun MotoGP 2020.

Davide Brivio merupakan direktur tim satelit Aprilia, Trackhouse Racing. CEO Aprilia Massimo Rivola, mengincar jasa Brivio untuk membuat tim satelitnya lebih kompetitif dan bisa membantu tim utama Aprilia.

"Saya rasa Trackhouse memiliki masa depan cerah karena mereka juga bergerak di pasar secara teknis untuk tahun depan. Mereka akan memilih pebalapnya," tutup Mir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Serangan AS "Terangi" Yaman, Petinggi Houthi Jadi Sasaran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau