JAKARTA, KOMPAS.com - Aki pada mobil punya peran penting sebagai sumber energi untuk kelistrikan. Karena fungsinya tersebut, sudah menjadi kewajiban bagi pemilik kendaraan memperhatikan kondisinya.
Termasuk untuk jenis aki kering yang kebanyakan saat ini dipilih karena memiliki keunggulan maintenance free (MF) alias bebas perawatan.
Namun hal ini ternyata banyak yang salah kaprah. Karena bukan berarti aki MF benar-benar tak butuh pengecekan dan perawatan.
Baca juga: Urutan Lepas Pasang Aki, Fatal bila sampai Terbalik
Menurut Mekanik Shop & Drive Pondok Bambu Alfiyan Iqbal, aki kering atau maintenance free (MF) tetap membutuhkan perawatan. Hanya saja bentuk perawatannya memang berbeda dengan aki konvensional.
"Faktor-faktor yang lainnya perlu perawatan, seperti kebersihan kepala aki, kekencangannya, dan pemakaian perangkat listrik perlu diperhatikan cara pengoperasiannya," ucap Alfiyan kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, perawatan kepala aki perlu dilakukan karena bila kondisinya kotor atau terminalnya kendur, dapat menghambat arus listrik, sehingga perlu dibersihkan dan diperiksa secara rutin agar aki awet.
Hal senada juga dijelaskan Andreas Hardjo, pemilik bengkel Menyanan Jaya Raya Aki Semarang, Jawa Tengah yang mengatakan, perawatan aki kering jauh lebih mudah, tapi bukan berarti benar-benar bebas perawatan.
Baca juga: Opsi Mobil Baru di Bawah Rp 200 Juta Bulan Ini
"Perawatan juga ada, cuma gampang dan tidak ribet. Kalau aki basah wajib sebulan sekali cek ketinggian air aki. Nah, tipe MF perawatan standar berupa pembersihan kepala terminal aki dan cek kerenggangan masing-masing kutub aki," ucap Andreas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.