Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kencan Singkat dengan Aion Y Plus, SUV Baru China yang Siap Masuk RI

Kompas.com - 08/06/2024, 14:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aion Y Plus akan menjadi salah satu model pembuka GAC Aion, produsen baru mobil listrik asal China, di pasar dalam negeri.

Jelang peluncurannya, kendaraan tersebut beberapa kali sudah tertangkap kamera sedang dilakukan uji jalan guna melihat keandalan dan kecocokannya dengan kontur jalan Indonesia.

Sebelum diperkenalkan secara resmi, redaksi Kompas.com diberi kesempatan merasakan langsung duduk di kursi penumpang Aion Y Plus saat mengunjungi pabriknya yang berada di Guangzhou China pekan lalu.

Baca juga: Siap Masuk Indonesia, Intip Kelebihan Baterai GAC Aion

GAC Aion Y Plusdok.GAC GAC Aion Y Plus

Ketika melihat mobil secara langsung, Aion Y Plus memiliki dimensi cukup unik sebagai SUV ringkas. Panjang mobilnya 4.535 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.650 mm.

Desain modern khas GAC Aion pun disematkan, seperti lampu utama yang melebar dan bertumpuk layaknya sayap dibalut tampilan minimalis. Namun nuansa mobil China masih begitu kental selayaknya Neta maupun Wuling.

Pada bagian samping, terdapat sentuhan krom pada bagian side skirt serta pelindung ban sebagaimana crossover SUV kekinian. Kemudian juga ada port charging di sisi kiri-nya.

Suatu hal yang mengejutkan adalah bagian kabinnya. Dengan dimensi sangat kompak, ternyata Aion Y Plus menyajikan ruang yang sangat lega bagi para penumpang.

Hanya saja bagian belakangnya, kursi tidak bisa dimundurkan alias fixed. Tapi hal itu tidak mengurangi kenyamanan dan kemewahannya karena banyak soft touch yang bersentuhan langsung dengan tangan.

Baca juga: Begini Jadinya jika Wuling Binguo EV Jadi Taksi Bluebird

GAC Aion Y PlusKOMPAS.com/Ruly Kurniawan GAC Aion Y Plus

Setelah sabuk pengaman dikenakan sebagaimana anjuran dari instruktur GAC Aion, mobil langsung tancap gas memasuki area pengetesan internal di pabrik tersebut.

Kesan pertama yang dirasa, kendaraan begitu halus karena kami tak merasa adanya perpindahan gigi ataupun jeda saat RPM bergerak dari percepatan rendah ke sedang.

Saat mobil bermanuver, tidak dirasakan ada gejala limbung. Cukup berbeda dari beberapa mobil asal China yang secara kasar penumpang merasakan body roll-nya.

Pengaturan suspensi Aion Y Plus juga cukup baik dengan karakter seperti MPV yaitu sedikit empuk. Tapi karena mobil mengedepankan modern, hampir semua pengaturan hanya bisa dilakukan di layar tengah termasuk driving mode-nya.

Dalam trek lurus, cukup mudah untuk mobil dapat mencapai kecepatan 150 kpj dalam sekali bejek. Namun sayang pada kesempatan ini, pihak GAC Aion tidak memperbolehkan awak media menjajal mobil langsung.

Baca juga: Beli Mobil Matik Bekas di Atas 10 Tahun Harus Lebih Waspada

GAC Aion Y PlusKOMPAS.com/Ruly Kurniawan GAC Aion Y Plus

Dalam lembar spesifikasinya, Aion Y Plus memiliki dua varian, yaitu 490 Elite dan 550 Ultra. Perbedaan utama, ada pada kapasitas baterai yang dipakai sehingga berpengaruh pada kemampuan jarak tempuh.

GAC AION Y Plus 490 Elite dilengkapi dengan permanent magnet synchronous motor yang menghasilkan tenaga 150 kW dan 225 Nm, dengan menggendong baterai lithium iron phosphate (LFP) 63,2 kWh, mobil listrik China ini mampu menempuh jarak 490 km (NEDC).

Sedangkan varian GAC AION Y Plus 550 Ultra dilengkapi dengan paket baterai 68,2 kWh yang diklaim memberikan jarak tempuh sejauh 550 km (NEDC).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Transjakarta Perpanjang Layanan 4 Rute Bus ke Terminal Saat Nataru

Niaga
Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Bus Baru PO Garuda Mas, Pakai Bodi Laksana Legacy SR3 Neo XHD Prime

Niaga
Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

Rekayasa Lalu Lintas Operasi Lilin Candi 2024 Polda Jawa Tengah

News
Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Daftar 10 Mobil Terlaris di Indonesia, BYD M6 Disalip Honda WR-V

Feature
Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Video Viral, Iseng Pasang Tangga di Tengah Jalan Bikin Celaka Pengendara Lain

Feature
Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Berbagi Pengalaman Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Tol Transjawa

Feature
Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Ini 5 Aplikasi untuk Cek Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Tol

Tips N Trik
Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

Polda Jateng Gelar Operasi Lilin Candi 2024 Mulai Hari Ini, Minggu 22 Desember

News
Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

Joki Jalur Alternatif di Puncak yang Peras Rp 850.000 Ditangkap Polisi

News
Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Sosok Polantas Viral, Pilih Jadi Pemulung daripada Terima Suap

Feature
Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Video Mobil Lewat Jalur Alternatif Puncak, Diperas Joki Rp 850.000

Feature
Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Catat Jadwal Contraflow di Tol Jagorawi Hari Ini

Tips N Trik
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

Jadwal dan Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini, Minggu 22 Desember 2024

News
[POPULER OTOMOTIF]  Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

[POPULER OTOMOTIF] Langkah yang Perlu Diambil Saat Mobil Mengalami Overheat | Bicara Kemungkinan Mitsubishi DST Meluncur di Indonesia

News
Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Apakah CVT Cocok untuk Pengemudi dengan Gaya Agresif?

Teknologi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau