JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar soal bursa transfer pebalap MotoGP untuk musim depan menjadi salah satu informasi yang ramai dicari para pembaca Kompas Otomotif pada Jumat (7/6/2024).
Tidak terkecuali mengenai masalah motor Yamaha pada ajang adu kecepatan di MotoGP 2024 yang disebut Alex Rins seperti kendala Suzuki pada 2017 lalu yaitu kurang optimal saat bermanuver.
Artikel mengenai cara mengoptimalkan kinerja mobil penggerak roda depan agar bisa menanjak juga tak kalah ramai. Berikut rangkumannya;
Baca juga: Andrea Dovizioso Buka Pintu untuk Kembali ke MotoGP
1. Andrea Dovizioso Buka Pintu untuk Kembali ke MotoGP
Pemenang 15 kali balapan MotoGP yang selama ini menyaingi Marc Marquez, Andrea Dovizioso mengaku masih membuka pintu untuk kembali berlaga. Ia mengaku saat ini belum terlalu tua untuk berkompetisi.
“Saya tidak memiliki rencana apa pun, tetapi selalu menyenangkan ketika sebuah pabrikan menghubungi Anda untuk membicarakan masa depan," ujar Dovizioso, dikutip dari Crash.net, Jumat (7/6/2024).
"Ini adalah sesuatu yang saya alami ketika saya memutuskan untuk pensiun, tetapi saya belum siap untuk melakukan sesuatu karena saya ingin berhenti dan beristirahat," kata Dovizioso.
Dovizioso pensiun dari MotoGP pada akhir 2022, setelah dua musim bersama Yamaha. Pebalap Italia itu kini berusia 38 tahun.
Baca juga: Mobil Penggerak Roda Depan Sulit Nanjak? Bisa Gunakan Cara Ini
2. Mobil Penggerak Roda Depan Sulit Nanjak? Bisa Gunakan Cara Ini
Mobil dengan penggerak depan atau Front Wheel Drive (FWD) biasanya lebih sulit berjalan saat melewati jalan menanjak yang curam, ketimbang mobil berpenggerak belakang alias Rear Wheel Drive (RWD).
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, secara teknik kendaraan FWD memang lebih sulit saat melibas tanjakan dibandingkan dengan kendaraan RWD.
“Jika posisi di tanjakan tidak mampu itu akibat bobot kendaraan berpindah ke belakang dan roda depan tidak mendapat traksi akibatnya slip. Berbeda dengan kendaraan RWD, penggeraknya ada di belakang dan kalau di tanjakan maka roda penggerak mendapat traksi,” ucapnya.
Baca juga: Video Toyota Veloz Kesulitan Nanjak, Disalip Avanza Lawas
3. Video Toyota Veloz Kesulitan Nanjak, Disalip Avanza
Viral di media sosial video yang memperlihatkan mobil Toyota Veloz generasi terbaru kesulitan menanjak di Tanjakan Batu Jomba, Sumatera Utara.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram bernama @lowslowmotif, pada Kamis (6/6/2024). Dalam tayangan itu, terlihat mobil Toyota Veloz generasi anyar yang menggunakan penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD) tampak kesulitan saat hendak melewati tanjakan terjal dengan kondisi jalan yang cukup rusak.
Pada waktu yang bersamaan, melintas Toyota Avanza generasi lawas yang masih menggunakan penggerak roda belakang (Rear Wheel Drive/RWD) dengan mudah melewati tanjakan tersebut.
Baca juga: Isuzu Pamer Teaser MU-X Baru, Ada Varian RS
4. Isuzu Pamer Teaser MU-X Baru, ada Varian RS
Isuzu baru saja menggoda para pelanggan dengan menampilkan teaser versi terbaru dari sport utility vehicle (SUV) bongsor MU-X melalui akun Instagram @isuzuthailandofficial.
Dalam unggahan tersebut tampak fokus pada bagian depan MU-X yang masih disembunyikan dalam bayangan hitam. Namun, dapat terlihat bagian fascia di desain ulang dengan gril baru dan lampu depan LED yang lebih menyipit.
Tak hanya itu, MU-X anyar tampaknya akan hadir dengan trim RS dengan aksen emblem berwarna hijau neon, yang juga memiliki pola gril yang berbeda.
Baca juga: Alex Rins Sebut Masalah Motor Yamaha Sama seperti Suzuki 2017
5. Alex Rins Sebut Masalah Motor Yamaha Sama Seperti Suzuki 2017
Pebalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins, mengatakan, masalah motor Yamaha YZR-M1 sama seperti Suzuki GSX-RR musim 2017. Motor sulit diajak menikung alias terlalu kaku.
“Cukup sulit bagi kami untuk berbelok. Cukup familiar, seperti pada 2017 (di Suzuki). Saat kali kedua saya coba (Yamaha), saya mengomentari hal ini kepada teman-teman dan sepertinya mereka sedang mengerjakannya,” kata Rins dilansir dari Crash, Jumat (7/6/2024).
Rins menjelaskan, waktu itu Suzuki salah mengembangkan mesin untuk musim 2017. Hasilnya, mesin GSX-RR membuat gaya inersia terlalu besar saat motor di tikungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.