SOLO, KOMPAS.com - Saat melewati jalan menurun pengguna mobil matik perlu memperhatikan posisi tuas transmisi yang tepat. Hal ini bertujuan untuk menjaga mobil dalam kondisi aman dan terkendali.
Dengan menggunakan posisi yang tepat pada tuas transmisi, seperti menggunakan gigi rendah, pengemudi dapat mengoptimalkan kinerja mesin untuk memperlambat kendaraan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada rem.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service mengatakan, jika rem selalu digunakan terus maka suhu akan meningkat dan bisa menyebabkan rem blong.
Baca juga: Ratusan Kendaraan Listrik Siap Kawal WWF ke-10 di Bali
Untuk mencegah terjadinya rem blong, pengemudi mobil matik perlu menggunakan gigi rendah saat melewati turunan.
“Kalau mobil matik saat turunan sebaiknya shifter dipindah ke 3,2 atau L sesuai dengan medan turunan. Semakin curam maka butuh pengeraman ekstra, sehingga sebaiknya ke L atau gigi 1,” kata Muchlis kepada Kompas.com, belum lama ini.
Hermas, pemilik bengkel Worner Matik juga mengatakan, pengemudi mobil matik bisa menurunkan persneling dari D ke posisi 3 atau 2.
Baca juga: Jajal Yamaha Fazzio Yogyakarta-Solo, Nyaman dan Lincah
“Ini akan menghasilkan bantuan engine brake sehingga rem tidak terlalu dipaksakan untuk memperlambat mobil,” kata Hermas.
Jika kondisi turunan lebih curam, pengemudi bisa memindahkan tuas persneling ke posisi L.
“Dengan bantuan engine brake, maka mobil bisa melalui turunan curam lebih aman. Hal ini sangat penting agar transmisi matik bekerja sesuai fungsinya dan terhindar dari rem blong,” kata Hermas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.