Resmi, Peugeot Mengundurkan Diri dari Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anak usaha PT Astra International Tbk yang bertugas sebagai importir tunggal mobil Peugeot di Tanah Air, Astra Peugeot, resmi menghentikan aktivitas penjualan pada Kamis (2/4/2024).

Keputusan tersebut sangat mengejutkan para pecinta otomotif nasional. Mengingat, Peugeot sudah menemani masyarakat Indonesia selama 52 tahun atau sejak 1972, yang kala itu berada di bawah Multi France Motor.

"Benar (Astra Peugeot resmi menghentikan penjualan di RI)," kata Chief Executive of Astra Peugeot, Rokky Irvayandi saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Modal Wuling Jual Cloud EV di Indonesia

Foto: Peugeot Peugeot 2008 two tone dengan kelir putih dan hitam.

"Berdasarkan informasi dari Stellantis sebagai prinsipal Peugeot, telah mengambil keputusan strategis untuk mengehentikan penjualan Peugeot di pasar Indonesia. Ini terkait dengan strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di ASEAN," jelasnya.

"Dan Astra menghargai keputusan tersebut," tambah Rokky.

Meski demikian, ia menyampaikan bahwa layanan aftersales atau purna jual untuk mobil Peugeot tetap akan berjalan melalui empat diler resmi perseroan yang tersebar di Jakarta, (Sunter dan Cilandak), Solo, dan Surabaya.

"Layanan home service juga masih tetap berlaku seperti biasa," kata Rokky.

Meski demikian ia tidak menyampaikan berapa lama komponen mobil akan terjamin ketersediaannya di Indonesia.

Sinyal Peugeot yang hendak angkat kaki dari pasar dalam negeri sebenarnya sudah bisa terbaca samar-samar beberapa waktu belakangan.

Salah satunya bisa dilihat dari distribusi yang melambat sejak 2023.

Baca juga: Beda Operasional Mobil Matik dan Manual Saat Akan Memulai Perjalanan

Foto: Peugeot Astra Peugeot berusaha untuk dekat dengan konsumen setianya. Merek asal Perancis tersebut kembali menggelar Part Bazaar secara online di penghujung tahun.

Pada periode tersebut, Astra Peugeot hanya mengirimkan 199 unit. Padahal pada 2022 perusahaan tengah mengalami peningkatan distribusi yaitu sebanyak 451 unit atau nyaris dua kali lipat dibanding 2021 dengan 265 unit.

Sebelumnya, pada 2019 penjualan Peugeot mencapai dengan 129 unit, dan pada 2020 langsung terjual 212 unit.

Perlambatan itu terus terjadi hingga kuartal I/2024, di mana hanya ada 28 unit Peugeot yang berhasil terjual, turun 67,6 persen secara tahunan alias Januari-Maret 2023.

Angka tersebut menempatkan Peugeot konsisten pada urutan 28 dari total merek mobil yang tergabung dalam Gaikindo.