Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik di Pelabuhan Masih Aman, Korlantas Tunda Delaying System

Kompas.com - 15/04/2024, 19:01 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan bahwa lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni, Lampung pada puncak arus balik Lebaran 2024 masih lancar.

Hal tersebut disimpulkan setelah dilakukannya pantauan langsung bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Senin (15/4/2024).

Sehingga rekayasa lalu lintas dengan delaying system ditunda. Skema terkait akan diterapkan ketika terjadi peningkatan volume kendaraan di pelabuhan sebagaimana dilakukan di Pelabuhan Merak saat arus mudik lalu.

Baca juga: Ketahui Penyebab Mobil Limbung saat Dikendarai

Polisi mengatur arus lalu lintas di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Minggu (14/4/2024) malam. Diprediksi malam ini adalah puncak arus balik pemudik kembali ke Jawa.KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Polisi mengatur arus lalu lintas di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni, Minggu (14/4/2024) malam. Diprediksi malam ini adalah puncak arus balik pemudik kembali ke Jawa.

“Kita belum menerapkan delaying sistem. Delaying sistem akan terapkan pada saat disini sudah overload syukur alhamdulillah sampai tadi malem tadi pagi kita tidak memberlakukan delaying sistem,” kata Aan dalam keterangan tertulis, Senin.

Ia lantas melaporkan bahwa arus lalu lintas dari Sumatera Selatan, Merak menuju Jakarta hingga saat ini terpantau lancar. Bagi para pemudik, diimbau tetap menjaga stamina dan tidak euforia demi keselamatan.

“Kami mengimbau situasi jalan cukup lancar dari sumatera selatan, kemudian dari Merak ke arah Jakarta, pemudik yang pulang dari kampung untuk menjaga staminanya jangan euforia kendalikan, sehingga keselamatan ini menjadi hal yang utama bisa sampai ke tempat tujuan,” ungkapnya.

Adapun pembatasan kendaraan berat sumbu tiga keatas masih diberlakukan hingga tanggal 16 April 2024.

“Untuk pemberlakuan pembatasan sumbu 3 keatas ini masih berlaku para sampai tanggal 16 dipastikan tidak ada angkutan sumbu 3 ke atas kecuali di kecualikan beroperasi mengarah ke Merak maupun di arteri,” tegasnya.

Baca juga: 16.000 Kendaraan Kurang Saldo E-Toll di Gerbang Tol Kali Kangkung

Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga Foto udara kendaraan calon pemudik menunggu antrean di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Minggu (7/4/2024) dini hari. Pada puncak arus mudik lebaran 2024, ribuan kendaraan roda empat sudah memadati Pelabuhan Merak untuk menyeberang menuju Pelabuhan Bakauheni.

Dari data ASDP per tanggal 14 April 2024, sebanyak 159.681 penumpang telah diseberangkan ke Pelabuhan Merak. Jumlah ini meningkat 42.377 orang dibanding hari sebelumnya 117.681 orang.

Penumpang dalam kendaraan seperti motor, mobil pribadi, dan bus masih mendominasi banyaknya pemudik yang menyeberang yakni sebanyak 144.989 orang

Peningkatan pemudik dalam kendaraan ini cukup signifikan yakni sebanyak 38.164 orang dibanding hari sebelumnya sebanyak 106.825 orang. Kemudian total kendaraan yang diseberangkan pun bertambah 11.059 unit selama 14 April 2024 dengan total 39.729 unit.

Sedangkan pada 13 April 2024, total kendaraan yang diangkut mencapai 11.059 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau