Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Kecurangan, SPBU di Km 42 Tol Jakarta-Cikampek Disegel

Kompas.com - 25/03/2024, 08:22 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan, PT Pertamina (Persero) melakukan penyegelan dispenser Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di rest area Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.

Penyegelan dilakukan karena SPBU tersebut diduga melakukan kecurangan pada meteran, dengan ditemukannya alat tambahan berupa switch atau jumper pada tiga dispenser.

Adapun tindakan ini juga dari hasil pengecekan lapangan oleh petugas Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam rangka persiapan Satgas Ramadan & Idul Fitri (RAFI) 2024.

Baca juga: Sering Minum Pertalite, Penyebab Utama Mesin Ngelitik

Zulkifli mengatakan, pengamanan berupa penyegelan pada salah satu SPBU pada jalur mudik di wilayah Kabupaten Karawang karena berdasarkan hasil pengawasan diduga telah terjadi dugaan tindak pidana di bidang Metrologi Legal sebagaimana diatur pada UU No. 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal.

Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengambil tindakan tegas atas temuan adanya tambahan alat switch di SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Rest Area KM 42, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2024).DOK. PERTAMINA Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) mengambil tindakan tegas atas temuan adanya tambahan alat switch di SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Rest Area KM 42, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2024).

"Pada pompa ukur BBM di SPBU ini diduga terpasang alat tambahan berupa switch atau jumper yang dapat mempengaruhi hasil penakaran atau mempengaruhi jumlah volume cairan BBM yang diterima," kata Zulkifli dalam keterangan resmi Pertamina, Minggu (24/3/2024).

Akibatnya, lanjut Zulkifli, membuat potensi kerugian yang dialami konsumen atau masyarakat diperkirakan mencapai Rp 2 milyar per tahun.

Dengan adanya tindakan ini, selanjutnya akan dilakukan kegiatan pengawasan, pengamatan, penelitian dan/atau pemeriksaan (Wasmatlitrik), untuk menemukan benar tidaknya dugaan tindak pidana tersebut terjadi.

Baca juga: Satu Komponen Ini Rusak, Bisa Bikin Banyak Masalah Saat Mudik

Sementara itu, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, sebelumnya Pertamina Patra Niaga juga mengeluarkan Surat Peringatan Pertama dan Terakhir, termasuk instruksi segera mengganti tiga dispenser dengan yang baru dalam jangka waktu dua pekan.

Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo mengecek langsung SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta?Cikampek Rest Area KM 42DOK. Humas Pertamina Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia (RI) Zulkifli Hasan (Zulhas) bersama Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Mars Ega Legowo mengecek langsung SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta?Cikampek Rest Area KM 42

"Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kemendak dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024," ujar Mars Ega.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com