JAKARTA, KOMPAS.com - Fitur overdrive atau yang biasanya ditandai dengan logo “O/D” pada sebagian mobil bertransmisi matik memiliki peran cukup penting.
Secara umum, fitur ini berguna saat mobil hendak menyalip atau sedang berada id jalan menanjak.
Meski begitu, ada beberapa pengguna mobil matik yang tidak mengaktifkan overdrive ketika menyalip kendaraan lain.
Baca juga: Suzuki Pastikan Distribusi Ertiga Hybrid Tidak Akan Mandek
Training Director The Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting, mengatakan saat menyalip agar lebih aman aktifkan overdrive.
“Lebih aman adalah O/D on, kita tinggal kickdown saja pedal gas kita agar mendapatkan tenaga,” kata Roslianna kepada Kompas.com, Senin (19/2/2024).
Roslianna juga menjelaskan, orang yang biasanya O/D off saat menyalip, umumnya untuk mendapatkan torsi yang besar diawal kemudian baru O/D on.
“Namun ini biasanya dilakukan kalau mendahuluinya tidak santai, atau terlalu mepet jaraknya,” kata Roslianna.
Baca juga: Alasan Mobil VinFast Belum Bisa Dites pada IIMS 2024
Sementara, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic mengatakan, fungsi utama overdrive adalah untuk membatasi sistem percepatan perpindahan gigi.
“Artinya transmisi tidak bekerja dengan seluruh perpindahan gigi tersedia. Misal pada mobil 4-percepatan, transmisi bekerja hingga rasio gir ketiga saja,” kata dia.
Secara teknis, saat overdrive dalam keadaan off, maka putaran transmisi maksimal akan sama dengan putaran mesin.
Sementara bila overdrive dalam kondisi on, alias tidak ditekan, maka putaran transmisi akan lebih besar dari putaran mesin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.