Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet di Puncak Bogor, Waspada Mesin Mobil Overheat

Kompas.com - 31/12/2023, 15:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat menjadi destinasi favorit masyarakat untuk menghabiskan momen Tahun Baru 2024.

Kawasan tersebut sering terjadi kemacetan yang mengular. Meski sejumlah rekayasa lalu lintas seperti satu arah, ganjil genap, sudah diterapkan, namun kemacetan tetap tidak terhindarkan.

Dalam kondisi seperti itu, kerap ditemui beberapa masalah pada mobil. Salah satunya ketika temperatur mesin menjadi sangat tinggi dan mengalami overheat. Sehingga mesin menjadi mogok dan tidak bisa dijalankan.

Baca juga: Catat, Rekayasa Lalu Lintas Saat Car Free Night Solo

Widodo, pemilik bengkel AD Oya yang berlokasi di Jalan Sulaiman, Kebon Jeruk, Jakarta Barat mengatakan, mobil yang mengalami overheat biasanya akan muncul tanda pada mid atau speedometer.

“Kalau yang masih manual (speedometer-nya), saat jarum menunjukkan setengah itu sudah harus minggir. Sedangkan yang pakai digital, ketika muncul indikator merah harus minggir matikan mesin,” ucap Dodo saat dihubungi Kompas.com, Minggu (31/12/2023).

Menurut Dodo, ada sejumlah hal yang menjadi penyebab terjadinya overheat. Mulai dari malfungsi sistem pendingin, kipas radiator mati dan lain-lain.

Ilustrasi mesin mobil overheatSHUTTERSTOCK Ilustrasi mesin mobil overheat

“Bisa karena siklus udara di sekitar terlalu panas, penggunaan RPM tinggi tetapi mobil jalan perlahan, air radiator kurang sampai fan (kipas radiator) mati atau lemah,” kata Dodo.

Dodo melanjutkan, kalau overheat terjadi karena pengaruh cuaca atau air radiator yang kurang, pemilik kendaraan bisa menepikan kendaraan dan mematikan kendaraan sejenak dan mengecek air radiator.

Sementara saat overheat disebabkan oleh kipas radiator yang mati, maka pemilik kendaraan harus segera melakukan penggantian.

“Pertolongan pertama bisa mematikan AC bila cuaca memungkinkan, kemudian menepikan kendaraan dan matikan mesin, buka kap mesin mobil, tunggu mesin dingin, baru cek air radiator. Tetapi kalau fan yang rusak harus diganti,” kata Dodo.

Sementara itu, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka mengatakan, faktor lain yang menyebabkan overheat adalah katup thermostat yang macet dalam kondisi menutup. Katup ini posisinya ada di saluran air pendingin antara mesin dan radiator.

Ilustrasi memeriksa radiator mobilSHUTTERSTOCK Ilustrasi memeriksa radiator mobil

“Kalau thermostat macet, maka akan menutup aliran pendingin sehingga mesin overheat karena tidak ada pendingin,” kata Suparna.

Selain itu, water pump juga bisa menjadi penyebab mobil mengalami overheat. Sebab, jika water pump mati atau macet, sirkulasi air pendingin berhenti.

Kondisi ini mengakibatkan naiknya temperatur mesin, karena tidak ada air yang dipompa untuk mendinginkan mesin.

Baca juga: Belajar dari Kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Mobil Seruduk Truk

Bila diperhatikan faktor penyebab mobil mengalami overheat, sebagian besar berasal dari radiator. Untuk itu, komponen ini penting untuk diperhatikan kondisinya sebelum melakukan perjalanan.

Pembersihan serta penggunaan cairan radiator yang tepat juga termasuk langkah perawatan untuk membuat radiator tetap bekerja maksimal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau