Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pabrik Baterai Lithium LFP Terbesar Milik BYD

Kompas.com - 21/12/2023, 07:31 WIB
Azwar Ferdian

Editor

 

CHONGQING, KOMPAS.com - Sebagai produsen kendaraan listrik, BYD juga memilki pabrik baterai sendiri. Pabrik baterai LFP (lithium iron-phosphate) milik BYD ini terletak di kota Chongqing, dan dioperasikan oleh FinDreams, sebagai anak perusahaan BYD.

FinDreams merupakan salah satu divisi dari BYD Group, tapi pada 2020 FinDreams melepaskan diri menjadi anak perusahaan BYD Group, agar dapat bekerja sama dengan pihak lain, dengan status kepemilikan masih punya BYD Group. Pabrik baterai FinDreams memiliki total nilai investasi mencappai 18 juta dollar AS.

Eagle Zhao, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia menjelaskan, pabrik baterai FinDreams ini memproduksi baterai LFP dengan nama Blade Battery dengan keunggulan yakni lebih aman dibanding jenis baterai lainnya seperti baterai lithium ion (NMC).

Baca juga: Melihat Perakitan Mobil Listrik di Megapabrik BYD, Produksi 1.200 Mobil Per Hari

"Baterai LFP memiliki keamanan dan daya tahan yang tinggi. Struktur unik Blade Battery karena kepadatan energinya yang tinggi dan juga sangat aman buat kendaraan listrik BYD," jelas Eagle, Rabu (20/12/2023), di Chongqing, China.

Nail test baterai NMC dan LFP, dengan cara ditusuk memakai besi. Baterai NMC meledak dan terbakar, sedangkan baterai LFP aman.KOMPAS.com/Azwar F Nail test baterai NMC dan LFP, dengan cara ditusuk memakai besi. Baterai NMC meledak dan terbakar, sedangkan baterai LFP aman.

Untuk membuktikan keamanan baterai LFP, BYD menunjukan hasil nail test dari baterai dimana baterai NMC yang meledak dan terbakar saat ditusuk oleh besi. Sedangkan Blade baterai LFP tidak bereaksi apa-apa saat ditusuk oleh besi.

Baca juga: Langkah Besar BYD Penetrasi di Otomotif Global dan Indonesia

FinDreams memiliki dua fase fasilitas pabrik, dengan fase pertama berkapasitas 20.000 giga watt yang dapat menghasilkan 500.000 unit baterai, dan fase kedua dengan kapasitas 15.000 giga watt yang menghasilkan 300.000 unit baterai.

Kedua fasilitas ini mampu memproduksi 850.000 unit baterai dalam satu tahun. Baterai hasil produksi FinDreams tidak hanya diperuntukan bagi kendaraan listrik, tetapi juga untuk baterai peralatan elektronik lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau