Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Wanita Buka Jalan Bantu Ambulans Melintas di Tengah Kemacetan

Kompas.com - 08/12/2023, 17:43 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ambulans semestinya adalah kendaraan yang mendapat prioritas di jalan. Tapi, kondisi lalu lintas yang kadang padat tentu bisa menghambat lajunya.

Oleh karena itu, suka ada yang membantu ambulans buat membuka jalan di depannya yang padat. Misal seperti pada video yang diunggah akun Dashcamindonesia, di mana pengendara wanita yang melakukannya.

Baca juga: Tips Aman Mengendarai Motor Matik di Tanjakan

Terlihat dari video singkat tersebut, wanita tadi meminta mobil untuk geser ke kiri, memberi jalan ambulans. Satu per satu dia minta, sambil motornya menyalakan lampu Hazard sebagai tanda darurat.

Menanggapi video tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani salut dengan aksi yang dilakukan pengendara tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

"Bagus membantu kendaraan yang sedang darurat seperti itu, perlu percaya diri yang cukup agat tidak menambah masalah saat membuka jalan," kata Agus kepada Kompas.com, Jumat (8/12/2023).

Agus bilang, membantu ambulans adalah hal yang baik dilakukan, cuma jangan sampai membahayakan diri sendiri dan orang lain. Penyampaiannya juga harus pas, agar tidak menciptakan konflik di jalan raya.

Baca juga: Modifikasi Toyota Hilux, Makin Siap Diajak Off Road

"Seharusnya pengendara lain yang mendengar sirene darurat seperti itu tidak perlu diminta untuk membuka jalan namun harus dengan kesadaran sendiri memberikan akses agar ambulans bisa lewat" kata Agus.

Makanya, caranya harus sopan ketika mau meminta jalan. Orang yang tadinya tidak sadar jadi tahu dan menepi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau