JAKARTA, KOMPAS.com - Saat hendak membeli Toyota Avanza generasi kedua alias Avanza Reborn bekas, ada beberapa poin utama yang wajib diperhatikan konsumen, terkait kesehatan dan kualitas mobil.
Jika konsumen membeli di bursa mobil bekas, umumnya pedagang sudah melakukan inspeksi terlebih dahulu untuk menjamin kualitasnya. Namun tidak ada salahnya pemeriksaan secara pribadi juga dilakukan, untuk berjaga-jaga.
Khusus Avanza Reborn bekas, ada satu komponen utama yang wajib diperiksa, yakni bagian rumah filter alias dudukan saluran udara.
Baca juga: Jagoan Melibas Tanjakan Spongebob, Harga Avanza Reborn Bekas mulai Rp 80 Jutaan
Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani menjelaskan, komponen ini seringkali dilewatkan oleh konsumen. Menurutnya, banyak yang berasumsi jika kondisinya selalu baik.
“Padahal komponen ini yang sering defect, cuma enggak ketahuan aja sama orang-orang,” ucapnya kepada Kompas.com, Kamis (23/11/2023).
Sesuai namanya, rumah filter berfungsi sebagai tempat air filter. Komponen ini berbahan plastik keras dan langsung terhubung dengan throttle body.
Juni menjelaskan, Avanza reborn masih menggunakan air filter jenis lama, yang dilengkapi dengan sekat karet di sekelilingnya. Seiring berjalannya waktu, komponen ini bisa getas dan posisinya jadi tidak pas.
Baca juga: Tips Beli Avanza Reborn Bekas, Cek TCU di Bengkel Resmi
Sebaiknya, langkah penanganan untuk situasi semacam ini adalah mengganti air filter, atau mengganti rumah filter sekaligus. Sayangnya, ada beberapa pengguna jorok yang justru memilih opsi lain.
“Biasanya komponen ini justru dibolong-bolongi, kalau enggak mau repot ganti. Memang ngakalin banget dan enggak direkomendasikan, tapi efektif buat yang enggak mau ganti,” kata dia.
Menurutnya, perilaku semacam ini bisa sangat merugikan pemilik selanjutnya, khususnya saat musim hujan. Sebab alih-alih menyedot udara, lubang-lubang tersebut berpotensi menyedot air.
Baca juga: Jagoan Melibas Tanjakan Spongebob, Harga Avanza Reborn Bekas mulai Rp 80 Jutaan
Jika air sudah masuk ke bagian dalam rumah filter dan dihirup throttle body, efeknya bencana, karena mobil bisa mengalami water hammer.
“Wassalam kalau kena water hammer, wajib overhaul, enggak ada cara lain,” kata dia.
Menyiasati kendala ini, Juni sangat menganjurkan konsumen supaya cermat. Tidak apa-apa bersikap skeptis saat membeli mobil bekas, yang penting aman dan tidak merugi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.