Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferrari Mulai Masuk ke Era Mobil Listrik

Kompas.com - 06/11/2023, 14:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Carscoops

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan mobil premium asal Italia, Ferrari menyebut saat ini sedang mengembangkan kendaraan listrik pertamanya yang direncanakan bisa diluncurkan pada 2025 mendatang.

Diungkapkan CEO Ferrari Benedetto Vigna mengungkapkan, untuk menjalani proses atas transisi tersebut perusahaan bakal menerapkan berbagai strategi. Misal, menggunakan teknik pemograman ponsel dalam pengembangannya.

"Pengembangan saat ini berjalan dengan baik dengan teknik pengujian seperti "Hardware in the Loop"," kata dia dilansir Carscoops, Senin (6/11/2023).

Baca juga: Land Rover Defender Bermesin Chevrolet Corvette, Tenaga Tembus 525 Hp

Ferrari 296 GTS resmi meluncur di Indonesia. Supercar berjantung hibrida tersebut merupakan mobil versi atap terbuka dari Ferrari 296 GTB yang sudah meluncur pada Juli 2022.KOMPAS.com/Gilang Ferrari 296 GTS resmi meluncur di Indonesia. Supercar berjantung hibrida tersebut merupakan mobil versi atap terbuka dari Ferrari 296 GTB yang sudah meluncur pada Juli 2022.

Pendekatan tersebut mungkin tidak asing bagi Vigna, mengingat dirinya berpengalaman pada sektor teknologi dan elektronik seperti microchip. Jabatan terakhirnya ialah CEO di STMMicroelectronic.

Adapun pengujian terkait berusaha untuk mensimulasikan perilaku produk pada sebanyak mungkin kondisi yang beragam.

Teknik yang biasanya diterapkan pada ponsel cerdas dan komputer sekarang diadopsi secara lebih luas di dunia otomotif.

"Beberapa sudah mulai menggunakannya untuk mobil, dan kami juga. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempercepat fase debugging (proses menemukan dan memperbaiki kesalahan) sistem elektronik," kata Vigna.

Baca juga: Pilihan Skutik Bekas Harga Rp 7 Jutaan per November 2023

Ferrari 296 GTBKompas.com Ferrari 296 GTB

Vigna menilai mereka memang membutuhkan waktu untuk bersiap, namun, teknik itu membuat mereka bisa menyelesaikan beberapa masalah yang biasanya muncul pada model hybrid pada tahap pengembangan selanjutnya.

Meskipun CEO baru itu membawa banyak pengetahuan industri teknologi ke Ferrari, dia sangat ingin memberi tahu dunia bahwa produsen mobil ini tidak lupa bagaimana melakukan yang terbaik.

Pada awal Oktober, Vigna mengungkapkan bila dirinya telah mengemudikan purwarupa mobil listrik pertama Ferrari dan cukup mengesankan. Namun ia masih enggan untuk berbicara lebih jauh soal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau