JAKARTA, KOMPAS.com - Usai jatuh biasanya sepeda motor jadi tidak enak saat dibawa. Bisa jadi hal itu terjadi karena rangka bengkok alias tidak lurus sebagaimana mestinya.
Sumantri alias Tri dari Bengkel Press Motor (BPM) di Limo, Depok, Jawa Barat, mengatakan, ada ciri-ciri khusus jika rangka bengkok.
"Rangka depan itu dapat dilihat dari pegangan segitiga setang (komstrir) ada yang melintir atau mendem ke dalam. Terlihat biasanya dari setang yang tidak sejajar," ujar Tri kepada Kompas.com, Selasa (10/10/2023).
Baca juga: Puan Minta Jepang Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi EV
"Kalau rangka belakang dia kelihatan itu di ban mencong (tidak sejajar) dan kemudian kadang dari jok itu naik sebelah. Bagaimana posisi rangka belakang yang melintir," ujar Tri.
Kalau rangka bengkok maka harus di press. Tri mengatakan, menge-press rangka tidak bisa diburu-buru sebab harus dicari benar titik-titiknya.
Tri mengatakan biaya press rangka tergantung seberapa parah kondisi. Namun paling murah sekitar Rp 350.000 untuk motor matik sekelas Honda Beat atau Yamaha Mio.
Baca juga: Tanpa Mbak Rara, MotoGP Indonesia Tetap Pakai Jasa Pawang Hujan?
"Kalau bongkar pasang di sini saya kasih harga Rp 350.000 - Rp 400.000 tergantung motor juga. Kita lihat dulu kondisinya, yang kena itu rangka depan atau belakang," ujar Tri.
"Kadang ada juga yang ngambil full body (rangka keseluruhan) itu Rp 450.000. Itu semuanya dikerjakan mulai dari segitiga dan rangka," ujar Tri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.