Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Mengapa Mobil China Bisa Lebih Murah

Kompas.com - 03/10/2023, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Salah satu senjata utama produk kendaraan bermotor dari China untuk bersaing di pasar otomotif dunia, termasuk Indonesia ialah harga jual yang jauh lebih murah.

Contoh terbaru, ialah Chery melalui Omoda 5 GT All Wheel Drive (AWD) yang dipasarkan Rp 488,8 juta on the road (OTR) DKI Jakarta. Sehingga membuatnya menjadi SUV dengan penggerak 4x4 termurah di Tanah Air.

Vice President PT Chery Sales Indonesia Harry Kamora menjelaskan, sebenanya penetapan harga murah pada mobil-mobil pabrikan China bukan suatu hal yang dibuat-buat agar laku dan mengganggu dominasi Jepang-Eropa.

Baca juga: Catat, Motor Tanpa Pelat Nomor Kendaraan Bisa Disita Polisi

Chery Omoda 5 GT AWD Menaklukan RintanganKompas.com/Adityo Wisnu Chery Omoda 5 GT AWD Menaklukan Rintangan

"Sebab pada dasarnya, orang yang berjualan (bisnis) itu tidak mau rugi. Tetapi kalau saya ditanya kenapa bisa murah, yang duluan aja ambil untungnya kegedean," kata dia saat ditemui di ICE BSD, Tangerang, Kamis (29/9/2023) malam.

Menurut Harry, tak ada strategi khusus mengapa mobil China relatif lebih murah dibanding produk sejenis dari negara lain. Namun, segalanya sudah diperhitungan secara matang yang diiringi dengan perkembangan teknologi.

"Apa sih produk China yang mahal? Enggak ada. Tapi kualitasnya bagus. Inilah yang harusnya kita pelajari. Kita pelajari bagaimana mereka bernegara, berbangsa," ucap nya.

"Ngejar cost per unit itu agar murah, apa sih kuncinya? Volume kan? Kemudian jam kerja, produktivitas. Mereka pegang itu semua. Kalau dulu made in China jelek, tetapi sekarang lihat, mau handphone atau apapun sudah bagus," kata Harry lagi.

Baca juga: Ini Daftar Pelanggaran Terbanyak Selama Operasi Zebra Jaya 2023

Ekspor mobil China dan CheryChery Ekspor mobil China dan Chery

Pernyataan serupa sempat diungkapkan dalam suatu laporan dari MIT Technology Review yang dikutip Reuters beberapa waktu lalu. Alasan di mana mobil listrik China bisa lebih murah karena mereka sudah satu dekade lebih dahulu melakukan studi teknologi ke sana.

Langkah terkait kemudian didukung oleh terbitnya insentif pemerintah yang memudahkan para pelaku bisnis melakukan penetrasi. Sementara negara lain, baru memulainya di era 2000-an.

Dalam waktu singkat, lahirlah industri kelas berat seperti pembuat baterai EV terbesar di dunia, yaitu CATL dan BYD, yang menggantikan Volkswagen tahun ini sebagai merek mobil terlaris di Tiongkok.

Kondisi ini membuat China memiliki keunggulan pada biaya dan rantai pasok. Sehingga, bisa menarik perusahaan asing untuk berproduksi di sana, seperti Tesla.

Baca juga: Ini Akibatnya jika Mesin Mobil Overheat Dipaksa Jalan

Mobil buatan China menunggu untuk di ekspor di pelabuihan Dalian, ChinaREUTERS/China Daily Mobil buatan China menunggu untuk di ekspor di pelabuihan Dalian, China

Mengacu pada Data Asosiasi Manufaktur Mobil China (CAAM), penjualan mobil China mengalami kenaikan 9,8 persen dari tahun ke tahun dengan total 13,24 juta unit pada paruh pertama 2023.

Sementara, untuk ekspornya meningkat 75,7 persen year-on-year (yoy) dengan total 2,14 juta unit pada enam bulan pertama tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau