JAKARTA, KOMPAS.com – Jaket menjadi salah satu apparel wajib buat berkendara. Selain bisa melindungi dari angin, jaket juga berperan penting mengurangi risiko cedera.
Agar bisa berfungsi maksimal, menentukan ukuran jaket motor enggak bisa sembarangan. Saat memilih ukuran, pengendara harus tentukan dulu penggunaan jaket ini buat keperluan apa.
“Hal yang harus kita cermati memang genre jaket ini. Kalau buat sport, walaupun kita memilih ukuran yang sesuai dengan kita, itu akan cenderung lebih ketat,” ujar Vincent Nugroho, Founder & CEO Contin Motosports, kepada Kompas.com (28/9/2023).
Baca juga: Pertamina Naikkan Harga Pertamax Cs, Pertamina Dex dan Dexlite
Lebih ketatnya jaket buat keperluan sport atau balap memiliki tujuan tersendiri. Di antaranya untuk menjaga posisi body protector, agar bisa melindungi dengan baik saat terjadi kecelakaan.
Sementara itu, jaket buat harian atau touring pasti akan lebih longgar dibandingkan jaket sport, walaupun ukurannya sama.
“Jadi ukuran si jaket ini, misalnya sama-sama M, kalau genrenya beda, itu juga akan beda ukuran jaketnya,” ucap Vincent.
Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per Oktober 2023
“Kalau buat touring memang dibikin lebih longgar supaya kulit tubuh lebih tersirkulasi udara. Jadi bahan jaket dan fiturnya memang dibedakan sesuai dengan fungsinya,” kata dia.
Adapun buat penggunaan ketika musim panas, Vincent tidak merekomendasikan jaket kulit yang banyak dipakai pemotor.
“Secara umum, jaket untuk cuaca panas yang bahannya katun atau kanvas tapi yang gramasinya tipis. Atau jaket yang berbahan mesh, berbahan jaring yang lubangnya gede-gede,” kata Vincent.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.