Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Ada Pemilik Mobil yang Serius Merawat AC

Kompas.com - 29/09/2023, 11:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhu udara di Indonesia sangat panas beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi, KIimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut suhu di sebagian wilayah mencapai 35-37 derajat Celsisius.

Kondisi ini membuat sebagian pemilik mobil bermasalah, mayoritas datang ke bengkel dengan keluhan AC tidak dingin. Tapi setelah dicek selain cuaca yang panas memang karena AC mobil minim perawatan.

Baca juga: Video Pengendara Motor Kabur Hindari Razia, Malah Masuk Gang Buntu

Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengakui selama ini masih jarang pemilik mobil yang rajin datang ke untuk perawatan rutin mayoritas datang ke bengkel setelah AC bermasalah.

Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.KOMPAS.com/Gilang Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.

"Memang sih saya belum pernah menemukan konsumen yang benar-benar rutin merawat AC-nya, semisal 20.000 km atau 40.00 km servis evaporator dibersihkan," ujar Yudho.

"Jadi ketika sudah 80.000 km-100.000 km evaporatornya sudah pada kotor, korosif, jadi umurnya sudah pada tidak lama lagi jadi banyak ganti. Sudah berlendir dan sudah terlanjur korosif dan basah," ujarnya.

Sering terjadi pemilik mobil hanya datang ke bengkel minta isi freon ketika AC tidak dingin. Sehingga timbul persepsi bahwa freon hanya diisi ketika AC terasa panas.

Baca juga: Pelatihan Mekanik untuk Masyarakat Prakerja di Yogyakarta

Padahal, kata Yudho, freon juga butuh perawatan artinya mesti diganti secara rutin bukan hanya ketika AC tidak dingin.

AC Mobil SuzukiSIS AC Mobil Suzuki

"Edukasi yang kami sarankan ialah pemiik mobil ganti freon setiap 20.000 km atau setahun sekali," ujar Yudho.

"Tujuannya apa agar freon dan olinya itu sirkulasi tetap sehat, biar kompresornya panjang umurnya. Kan harga freon dan oli lebih murah ketimbang kompresornya," ujar Yudho.

"Sama seperti mobil, kalau mobil kan sistem pembakaran kalau AC mobil hanya sirkulasi, tapi walau cuma sirkulasi pasti ada perubahan seperti freonnya menurun, maka mesti di flushing istilahnya ganti freon plus oli," ujarnya.

"Biasanya kalau AC tidak dingin kemudian apa yang dilakukan yaitu isi freon. Tapi dia (pemilik mobil) lupa satu hal yaitu isi oli. AC ada olinya, oli AC untuk melumaskan kompresor," ujar Yudho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau