JAKARTA, KOMPAS.com - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) turut berduka cita atas meninggalnya tokoh otomotif nasional, Soebronto Laras pada Rabu (20/9/2023) malam kemarin.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, pria yang sudah bekiprah selama puluhan tahun untuk memajukan industri kendaraan bemotor di dalam negeri ini telah menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
“Kami sebagai Gaikindo dan insan otomotif merasa sangat kehilangan dan mendoakan beliau telah dapat beristirahat dengan tenang. Selamat jalan Mas Yonto,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (21/9/2023).
Baca juga: Berpulang pada Usia 78 Tahun, Ini Karier Soebronto Laras di Otomotif
Melalui kiprahnya di Indomobil Group, Nangoi menyatakan dirinya pantas disebut sebagai Bapak Otomotif Indonesia.
“Beliau adalah Bapak otomotif Indonesia. Begitu besar peran beliau pada kemajuan Industri Automotive.. Banyak ide dan kontribusi dalam membangun dasar-dasar industri otomotif,” ucapnya.
Diketahui, Soebronto Laras meninggal di usia 78 tahun pasca-operasi pengambilan cairan di paru-paru di Rumah Sakit Medistra Jakarta, Rabu (20/9/2023) malam.
Baca juga: Warisan Soebronto Laras di Otomotif, Motor Legendaris sampai Mobnas
Berselang empat tahun kemudian, ia menjadi Direktur Utama perusahaan perakitan motor dan mobil Suzuki. Sejak 1981 bisnis Indomobil Group bertambah kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong.
Selanjutnya pada 1984, Soebronto Laras menjadi Direktur Utama (Dirut) PT. National Motors Co. dan PT. Unicor Prima Motor, perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.