Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AC Mobil Tidak Dingin Setelah Jalan Jauh, Periksa Ini

Kompas.com - 03/09/2023, 18:31 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebagian besar wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau sehingga pengguna mobil wajib memastikan air conditioner (AC) sehat agar perjalan di siang hari tetap nyaman.

Ada banyak faktor yang mempengaruhi kinerja AC mobil, sehingga ketika embusan angin menjadi kurang sejuk perlu diperiksa ke bengkel.

Sebagai gambaran saja, ada fenomena AC mobil tidak dingin ketika mobil sudah melaju cukup jauh. Artinya, di awal bekerja AC masih dingin tapi setelah lama menjadi tidak sejuk lagi.

Baca juga: Diduga Keracunan Gas AC Mobil, Sejoli di Aceh Ditemukan Tewas di Dalam Bengkel

Ilustrasi teknisi melakukan pemeriksaan AC mobilFreepik/Prostooleh Ilustrasi teknisi melakukan pemeriksaan AC mobil

Rofiq Zunarto, Pemilik Kebat Motors Spesialis Nissan & Datsun mengatakan, bila kendala AC tidak dingin setelah mesin sudah panas, maka kemungkinan penyebabnya bisa dikerucutkan.

“Artinya, sistem sempat normal namun karena kenaikan suhu atau durasi mesin bekerja, AC menjadi tidak dingin secara perlahan, nah ini bisa diperiksa pada dua bagian penentu,” ucap Rofiq kepada Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

Rofiq mengatakan, bila kipas pendingin berputar tidak optimal maka kinerja AC menjadi tidak maksimal, akibatnya angin di dalam kabin kurang sejuk.

Baca juga: Cuaca Panas, Berapa Setelan AC Mobil yang Ideal?

Motor kipas radiator untuk Nissan March banyak dijumpai di pasaranTangkapan layar Motor kipas radiator untuk Nissan March banyak dijumpai di pasaran

Kipas pendingin digerakkan oleh motor listrik sehingga bisa melemah. Komponen ini berfungsi untuk mendinginkan kondensor pada sistem AC, sehingga bila putarannya lemah akan membuat performa AC menurun.

“Kipas pendingin untuk mesin dan AC bisa bergabung , tapi ada juga yang terpisah, namun kinerjanya sama sehingga bila putaran melemah akan berakibat pada overheat sekaligus AC kurang dingin,” ucap Rofiq.

Selain disebabkan oleh kipas berputar melemah, AC menjadi tidak dingin setelah mobil melaju bisa disebabkan oleh magnetic clutch pada kompresor.

Baca juga: Bukan Hanya Freon, Ini Penyebab Lain AC Mobil Tak Lagi Dingin

Kompresor AC yang terendam air bisa macet pada bagian magnetic clutchnyaKompas.com/Erwin Setiawan Kompresor AC yang terendam air bisa macet pada bagian magnetic clutchnya

“Magnetic clutch berfungsi menyambung dan memutuskan putaran mesin dengan kompresor, bila magnet sudah melemah dapat menyebabkan kompresor tidak bekerja optimal, berujung penurunan kinerja AC,” ucap Rofiq.

Sehingga, bila kejadian tersebut terjadi pada konsumen pada akhir-akhir ini bisa segera mendatangi bengkel kepercayaan untuk melakukan pemeriksaan. Agar mobilitas di musim kemarau tetap nyaman dengan AC mobil yang bekerja normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau