Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi Cari Nissan Grand Livina Lawas, Lebih Baik Pilih yang Manual

Kompas.com - 28/08/2023, 12:41 WIB
Erwin Setiawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Nissan Grand Livina lawas banyak diburu masyarakat. Selain harganya relatif terjangkau, mobil ini memiliki suspensi lebih nyaman daripada kompetitor sekelasnya.

Pertama kali diluncurkan di Indonesia mobil ini tersedia dua jenis mesin 1.500 cc dan 1.800 cc yang sama persis dengan milik Nissan Latio.

Sedangkan transmisinya juga tersedia dua jenis, manual dan matik AT konvensional. Keduanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Hanya saja bagi pengguna yang lebih mementingkan minimnya perawatan, tipe transmisi manual lebih direkomendasikan. Seperti apa alasannya, simak sebagai berikut!

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Mau Pelihara Grand Livina Lawas, Kenali Dulu Penyakit Umumnya | Ini Penyebab Utama Mobil Diesel Tak Lolos Uji Emisi

Nissan Grand Livina keluaran 2007 banyak dicari masyarakat Tangkapan layar Nissan Grand Livina keluaran 2007 banyak dicari masyarakat

Taufan, Kepala Cabang Dream Garage Spesialis Nissan & Datsun Yogyakarta mengatakan biaya perawatan Nissan Grand Livina lawas yang dibekali transmisi manual lebih terjangkau daripada matik.

Grand Livina manual perawatannya cukup dengan penggantian kopling dan oli transmisi jika memang sudah waktunya, sedangkan yang transmisi matik jika sudah muncul gejala masalah solusinya lumayan mahal,” ucap Taufan kepada Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).

Taufan mengatakan bila transmisi matik pada Nissan Grand Livina sudah mengalami delay atau tuas matik masuk ke D tapi mobil tidak mau melaju maka perlu diperhatikan karena ada kemungkinan perlu dilakukan overhaul.

Baca juga: Rahasia Nissan Grand Livina Lawas Unggul dalam Uji Emisi

Interior Nissan Grand Livina 2007 tipe Ultimate tampak berkelas dan nyamanTangkapan layar Interior Nissan Grand Livina 2007 tipe Ultimate tampak berkelas dan nyaman

Biaya overhaul transmisi matik pada mobil keluarga ini bisa dibilang cukup mahal jika dibandingkan dengan tipe transmisi manual.

“Biaya perbaikannya kira-kira Rp 7 juta sampai Rp 10 juta, termasuk jasa turun transmisi, pembongkaran, pemeriksaan, pembersihan dan penggantian komponen, bisa dibilang pelanggan tinggal terima beres,” ucap Taufan.

Tarif yang tertera tersebut juga termasuk garansi 6 bulan setelah transmisi dilakukan overhaul. Sehingga pelanggan tidak perlu khawatir pengerjaan tidak baik dan benar.

Baca juga: Mau Pelihara Grand Livina Lawas, Kenali Dulu Penyakit Umumnya

“Jika ada masalah pada bagian transmisi setelah dilakukan overhaul, maka pelanggan berhak komplain dengan kembali ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan, biaya gratis selama masih masa garansi,” ucap Taufan.

Atas dasar biaya perbaikan yang mahal itu, maka Nissan Grand Livina yang manual lebih aman digunakan oleh konsumen pemula yang tidak ingin keluar banyak biaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau