JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus rangka motor eSAF Honda yang berkarat dan patah ramai dibicarakan di media sosial.
Masalah rangka eSAF yang viral ini bisa saja mempengaruhi penjualan sepeda Honda. Seperti yang dikatakan salah satu sumber Kompas.com yang ada di diler Honda. Ada konsumen yang bertanya masalah rangka tersebut.
"Jadi seperti ada yang dipengaruhi tetangga, temannya, atau gimana. Ada yang enggak jadi, yang jadi pun nanyanya berderet, kirim video, kita jelasin segala macam baru ambil, ada juga yang enggak," ucap sumber Kompas.com, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Cegah Maling, Motor Batangan Juga Bisa Pasang Immobilizer
Bisa dibilang, video soal rangka yang sudah viral di media sosial, bisa saja mempengaruhi keputusan orang untuk membeli produk Honda. Pihak AHM sendiri tetap optimis penjualannya tidak terganggu.
Ahmad Muhibbuddin, General Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) mengatakan, sejauh ini dari kasus rangka yang sudah viral tidak mempengaruhi penjualan.
"Sejauh ini tidak berpengaruh pada penjualan," kata pria yang akrab disapa Muhib tersebut kepada Kompas.com, Kamis (24/8/2023).
Baca juga: Beli Rangka eSAF di AHASS, Harganya mulai Rp 1,1 Jutaan
Pihaknya kini fokus memberikan layanan ke konsumen yang melakukan protes akan rangka motornya yang dibilang berkarat. Selain itu, Muhib juga aktif mencari keluhan konsumen.
"Kami berusaha fokus memberikan layanan kepada konsumen termasuk aktif mencari keluhan yang ada di medsos (media sosial) untuk memberikan rasa nyaman dan aman ke konsumen," ucap Muhib.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.