JAKARTA, KOMPAS.com - Paddock MotoGP semakin panas, kini muncul teori bahwa KTM ingin mengontrak Marc Marquez pada musim 2025, tapi bukan di bawah bendera KTM atau Gasgas melainkan atas nama MV Agusta.
Untuk diketahui saat ini KTM memiliki 25 persen saham MV Agusta. Jika KTM ingin merek asal Italia ini terjun ke MotoGP, maka konsepnya disinyalir akan serupa dengan yang dilakukan di Tech3 Gasgas saat ini.
Baca juga: Hitung Skema Cicilan Mitsubishi XForce dan Honda HR-V
KTM ingin memasukkan merek MV Agusta agar bisa mengambil slot dua motor yang ditinggalkan Suzuki.
Ironinya karena motornya mungkin masih sama persis dengan RC16, hal ini tidak akan menyelesaikan masalah KTM karena Dorna tak hanya ingin ada merek baru yang masuk tapi juga "mesin" baru.
Namun kalau KTM memodifikasi RC16 terlalu banyak untuk sampai dianggap sebagai konstruktor baru, kemungkinan besar Marc Marquez tidak akan mau karena sangat berbeda dengan Honda.
Untuk diketahui, saat ini RC16 bisa disebut mirip Honda karena salah satu pengembangannya didukung Dani Pedrosa, mantan pebalap Repsol Honda.
Teori menarik ini dilaporkan oleh DAZN selama MotoGP Austria. Balapan kandang bagi KTM dan Red Bull, yang secara terpisah mensponsori tim pabrikan KTM dan Marquez.
"Tahukah Anda apa impian KTM? Tahukah Anda latihan pemasaran apa yang sebenarnya ingin dilakukan KTM di masa depan? Memiliki Marc Marquez di MV Agusta," kata jurnalis Ricard Jove dilansir dari Crash.net, Rabu (23/8/2023).
Baca juga: Rapor Penjualan Sasis Bus Terlaris Juli 2023
“Itulah permainan yang mereka inginkan dan itu bisa saja, terjadi," kata Jove.
“Apa yang masih harus dilihat adalah sejauh mana kejuaraan ini memungkinkan KTM untuk digambarkan (sebagai) MV Agusta atau membuat motornya berbeda secara signifikan dari KTM," katanya.
“Tetapi itulah tujuannya dan menurut saya ini adalah latihan pemasaran yang sangat bagus jika tercapai," kata Jove.
Jove mengatakan, Red Bull adalah salah satu alasan mengapa Marquez dan KTM telah lama dikait-kaitkan untuk bekerjasama.
Baca juga: Suspensi XForce Dianggap Keras, Ini Respons Mitsubishi
Pebalap asal Spanyol itu juga pernah memuji kemajuan KTM. Mengklaim bahwa pabrikan Austria yang saat ini berada di urutan kedua setelah Ducati dalam hal konstruktor itu akan menjadi nomor satu.
Kontrak Marquez dengan Honda sendiri berakhir pada 2024 dan Marquez mengatakan akan menghormati kontrak itu artinya dia akan tetap di Honda sampai akhir. Entah kemudian memperpanjang kontrak atau pindah tim.
Satu yang pasti pada musim 2025 Marquez akan bebas dan KTM tertarik padanya.
"Ke sanalah gambaran masa depan mengarah atau ke sanalah mereka akan mengarah. Ini pendapat saya berdasarkan informasi tertentu, tapi ini pendapat saya," yakin Jove.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.