Fuso Canter Cold Chain, Truk Logsitik Fuso buat Pos Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com- PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB)yang merupakan distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia baru saja melakukan serah terima satu unit demo truk Fuso Canter Cold Chain kepada PT Pos Logitsik Indonesia (PT. Poslog), Jumat (4/8/2023).

Satu unit demo truk Fuso Canter Cold Chain tersebut telah dilengkapi karoseri boks dengan mesin pendingin berkualitas tinggi dan sistem runner telematik.

Sistem tersebut berfungsi sebagai solusi khusus untuk memastikan dan menjaga kualitas dan kesegaran komoditas, makanan dan minuman selama pengangkutan dengan truk.

Konsep truk tersebut sangat sesuai dengan kebutuhan PT Poslog yang telah memainkan peran penting sebagai perusahaan logistik.

Baca juga: Viral Video Kecelakaan Bus Sumber Selamat karena Menyalip

Duljatmono, Direktur Sales dan Marketing PT KTB mengatakan, saat ini baru menggunakan satu unit demo truk Fuso Canter Cold Chain. Namun tidak menutup kemungkinan akan bertambah.

"Ini merupakan langkah awal dulu menggunakan satu unit Fuso Canter Cold Chain sebagai demo untuk mendukung program pendistribusian bahan makanan dalam upaya penanggulangan stunting. Setelah itu akan bicara lebih lanjut," kata prai yang akrab disapa Momon tersebut kepada Kompas.com, Jumat (4/8/2023). 

KOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Mitsubishi Fuso Melakukan Serah Terima Unit Demo Truk Fuso Canter Cold Chain kepada PT. Pos Logistik Indonesia

Momon juga mengatakan, ini menjadi sebuat kehormatan bagi pihaknya yang mana kendaraan komersil Fuso dapat berpartisipasi dalam program pemerintah. 

"Kami juga berharap PT Poslog dapat merasakan keunggulan produk dan layanan kami yang sesuai dengan kebutuhan konsumen, yang kami sebut sebagai full support solution," kata Momon. 

Baca juga: Ada Rekayasa Lalu-lintas di Sekitar Istana Akhir Pekan Ini, Simak Rinciannya

Ardian Cholid, Direktur Utama PT. Poslog mengatakan demo truk tersebut akan digunakan untuk kegiatan operasional, terutama mendukung program yang sedang di jalankan saat ini yaitu pendistribusian bahan makanan dalam upaya penanggulangan stunting.

"Kami berkomitmen membantu program pemerintah dengan memberikan dukungan logistik bantuan pangan. Kami harap kolaborasi ini dapat memberikan dampak signifikan terhadap penurunan angka stunting mencapai target 14 persen," kata Ardian.