Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Ungkap Pengguna Home Charging Kendaraan Listrik Naik 119,4 Persen

Kompas.com - 26/07/2023, 08:22 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKATA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyebut adanya indikasi kenaikan minat masyarakat terhadap penggunaan kendaraan bermotor listrik sebagai moda transportasi harian.

Direktur Utama PT PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, bisa terlihat dari kenaikan realisasi layanan home charging service atau mengisi daya listrik kendaraan di rumah, yang diberikan perseroan.

Tercatat, sampai semester I/2023 jumlah pelanggan yang menggunakan layanan tersebut meningkat 119,4 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, alias dari 881 pelanggan menjadi 1.933 pelanggan.

Baca juga: Cuaca Terik Jadi Tantangan Saat Mengecas Motor Listrik di SPKLU PLN

Kementerian PUPR siapkan SPKLU tambahan di ruas tol fungsional. Berikut adalah daftar rest area dengan Charging Station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa.Dok. Kementerian PUPR Kementerian PUPR siapkan SPKLU tambahan di ruas tol fungsional. Berikut adalah daftar rest area dengan Charging Station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Tol Trans Jawa.

“Dengan tumbuhnya pelanggan yang menggunakan home charging ini menjadi sinyal positif pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Pelanggan kini semakin aware terhadap manfaatnya menggunakan kendaraan listrik," kata dia melalui siaran pers, Selasa (25/7/2023).

Darmawan menambahkan, sejak Januari-Juni 2023 pemakaian tenaga listrik dari home charging mencapai 960 MWh dari sebelumnya hanya 91 MWh. Ini menjadi bukti, ekosistem kendaraan listrik semakin digandrungi masyarakat Indonesia.

“Penggunaan EV (electric vehicle) di masyarakat semakin masif dan ini momen yang tepat untuk kita beralih ke energi bersih," ujarnya.

"Sejalan dengan misi pemerintah untuk mencapai net zero emission di tahun 2060, PLN akan terus berkomitmen untuk memberikan yang terbaik,” kata Darmawan.

Peningkatan jumlah pelanggan ini didorong dengan hadirnya layanan electric vehicle digital services (EVDS) di tengah masyarakat.

Baca juga: Ada Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Tangerang sampai Akhir Pekan Ini

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan pemberian insentif kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan emisi karbon dengan target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.PLN Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan pemberian insentif kendaraan listrik merupakan bagian dari upaya pemerintah menekan emisi karbon dengan target net zero emission pada 2060 atau lebih cepat.

Ditambah lagi, layanan EVDS yang tersedia di PLN Mobile lebih memudahkan pelanggan untuk tambah daya, pasang baru, hingga membeli kendaraan listrik.

Lebih lanjut, Darmawan menyebut bahwa tersedianya layanan ultra fast charging di SPKLU dan SPBKLU yang tersebar di seluruh Indonesia juga semakin memudahkan mobilitas pelanggan kendaraan listrik..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau