Mr Bean Jajal Toyota GR Yaris H2 di Goodwood

JAKARTA, KOMPAS.com - Rowan Atkinson, aktor yang memerankan Mr. Bean, ikut hadir dalam ajang Goodwood Festival of Speed (FOS) di Inggris. Bukan supercar, tapi Rowan mengendarai Toyota GR Yaris H2.

Rowan memang dikenal sebagai petrolhead alias pecinta otomotif. Koleksi mobil-mobilnya juga tidak sembarangan, bahkan beberapa ada yang termasuk supercar.

Baca juga: Akio Toyoda Gas Purwarupa Toyota GR Yaris H2 Ikut Balap Reli di Belgia

Pada Goodwood FOS kali ini, Rowan ikut berpartisipasi dalam mendukung mobil ramah lingkungan dengan mengendarai GR Yaris H2. Mobil ini juga digunakan untuk balap reli oleh Akio Toyoda, Ketua Dewan Direksi Toyota.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Goodwood Festival of Speed (@fosgoodwood)

GR Yaris H2 tetap mengandalkan mesin 1.6 L, 3-silinder, turbocharged. Tapi, sistem injeksinya sudah dimodifikasi agar hatchback ini bisa mengonsumsi hidrogen.

"Jadi, ini adalah mesin pembakaran internal yang normal. Ini adalah salah satu arah yang menurut Toyota rasa bisa diaplikasikan pada motorsport, untuk mempertahankan mesin pembakaran internal," ujar Rowan, dikutip dari unggahan media sosial Instagram @fosgoodwood, Jumat (14/7/2023).

Baca juga: Toyota Hadirkan Prototype GR Yaris H2, Pakai Bahan Bakar Hidrogen

Rowan menambahkan, ini juga yang dilakukan oleh Formula 1 (F1) untuk 2026. F1 akan mempertahankan mesin pembakaran internal, tapi menggunakan bahan bakar sintetis.

Dok. Drive.com.au Toyota GR Yaris H2, hatchback dengan mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar hidrogen

"Saya juga punya GR Yaris, dan menurut saya ini adalah roket berukuran kecil yang luar biasa," kata Rowan.

Rowan mengatakan, salah satu alasannya berpartisipasi di Goodwood FOS adalah untuk mendukung gagasan agar pikiran orang-orang tetap terbuka tentang bagaimana masyarakat akan menggerakkan mobil di masa depan.

Dok. Autocar.co.uk Toyota GR Yaris H2 ikut balap reli di Belgia

"Saya pikir khususnya untuk motorsport, mobil balap listrik itu rumit karena terdengar seperti mesin cuci yang bergerak. Sulit, tetapi banyak orang yang mencoba untuk mempertahankan emosi (mesin) yang hanya bisa diberikan oleh mobil bermesin piston," ujarnya.

"Mungkin kita akan terbiasa dengan mobil balap listrik dan menyukainya suatu hari nanti, tetapi saat ini, katakanlah, ada penolakan dari beberapa konsumen terhadapnya," kata Rowan.