Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Ducati yakin Rivalitas Bagnaia dan Bezzecchi adalah Hal Bagus

Kompas.com - 11/07/2023, 17:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber PaddockGP


JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini Ducati menguasai jalannya MotoGP. Sampai tengah musim 2023, tiga pebalap Ducati dari tiga tim berbeda baik tim pabrikan dan satelit bertengger di puncak klasemen pebalap.

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia berada di puncak klasemen dengan raihan 194 poin. Disusul di posisi kedua pebalap Pramac Racing Jorge Martin dengan 159 poin, dan pebalap Mooney VR46 Marco Bezzecchi dengan 158 poin.

Baca juga: Ini Tujuan Polisi Gelar Operasi Patuh 2023

Manager tim Ducati, Paolo Ciabatti mengatakan, persaingan antara para pebalap justru hal yang bagus. Jorge Martin contohnya, terus membuktikan bahwa di memang cepat, sejak dirinya kalah saing dengan Enea Bastianini di perebutan kursi tim pabrikan.

Dua murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) berpelukan usai menempati dua besar hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2023, Sabtu (24/6/2023) malam WIB. Selanjutnya, mereka bersama satu lagi murid Rossi, Luca Marini, akan kembali mengisi baris depan pada start balapan MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2023).AFP/FILIPPO MONTEFORTE Dua murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi (kiri) dan Francesco Bagnaia (kanan) berpelukan usai menempati dua besar hasil Sprint Race MotoGP Belanda 2023, Sabtu (24/6/2023) malam WIB. Selanjutnya, mereka bersama satu lagi murid Rossi, Luca Marini, akan kembali mengisi baris depan pada start balapan MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Minggu (25/6/2023).

Demikian juga persaingan antara Bagnaia dengan Bezzecchi yang unik. Keduanya merupakan jebolan VR46 Academy besutan Valentino Rossi, meski dalam hal ini Pecco Bagnaia merupakan senior.

“Mereka adalah dua karakter yang sangat berbeda. Bezzecchi khas Romagna, sedangkan Bagnaia, adalah orang Piedmont yang ditransplantasikan ke Pesaro, dan karena itu dia sedikit kaku dan lucu," kata Ciabatti, dilansir dari Paddock GP, Selasa (11/7/2023).

"Mereka sudah saling kenal selama bertahun-tahun, mereka berlatih di akademi yang sama. Tapi yang terpenting mereka adalah teman yang tidak memberi hadiah (saling membantu) saat balapan, tetapi balapan yang adil,” ujarnya.

Baca juga: Selain Bocor, Ini Penyebab Lain Air Radiator Mobil Sering Habis

Selebrasi Francesco Bagnaia makan hot dog di pinggir trek, setelah menang pada MotoGP Italia 2023 di Sirkuit MugelloDok. @pecco63 Selebrasi Francesco Bagnaia makan hot dog di pinggir trek, setelah menang pada MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello

Ciabatti mengatakan persaingan antara Bagnaia dan Bezzecchi hal yang natural. Dia percaya hubungan antara keduanya akan jadi persaingan yang unik tapi juga adil.

"Mereka telah mengenal satu sama lain selama bertahun-tahun dan telah lulus dari kelas yang lebih kecil (Moto2), di mana mereka menghadapi berbagai kesulitan," ujar Ciabatti.

"Saya percaya bahwa hubungan mereka akan membuat mereka menjadi musuh yang tangguh, tetapi tidak pernah tidak adil. Lihat saja," ujar manager asal Italia tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau