Estimasi Biaya Perbaikan Transmisi Mobil Matik, Bisa sampai Puluhan Juta Rupiah

KALTEN, KOMPAS.com - Kerusakan transmisi matik masih menjadi momok calon pembeli mobil bekas. Pasalnya, secara pasti transmisi matik akan rusak seiring pemakaian.

Meski dirawat secara rutin sekali pun, ada masanya seal-seal di dalam transmisi matik mengalami pengerasan akibat suhu dan kontaminan. Dampaknya, transmisi menjadi tidak normal.

Maka dari itu, tidak ada salahnya kita mengetahui estimasi biaya perbaikan transmisi matik sebelum memutuskan membeli mobil bekas.

Baca juga: Kerusakan Transmisi Matik Bisa Lebih Parah karena Telat Penanganan

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Service Advisor Daihatsu Cilacap Abdul Fadhol mengatakan, kerusakan transmisi matik ada beberapa bagian yang biasanya terjadi, itu menentukan estimasi biaya perbaikannya.

“Untuk kerusakan ringan seperti seal yang sudah keras karena usia pemakaian, biaya penggantiannya mulai Rp 5 jutaan, termasuk biaya overhaul transmisi matik,” ucap Fadhol beberapa waktu lalu.

Fadhol mengatakan, estimasi biaya perbaikan bisa membengkak bila pemilik mobil tidak merawat mobil dengan baik.

Misalnya telat mengganti oli matik, dampaknya ada komponen-komponen yang seharusnya awet menjadi rusak sehingga harus diganti.

Baca juga: Bawa Mobil Transmisi Matik Tidak Boleh Kasar

“Bila pelat-pelat kopling harus diganti karena aus, biaya mulai Rp 15 jutaan sampai Rp 20 jutaan bila pelat-pelat lainnya ikut rusak,” ucap Fadhol.

Menurut Fadhol, biaya perbaikan transmisi matik sangat berhubungan erat dari tingkat kepedulian penggunanya.

Apabila mobil dirawat dengan baik, ketika ada gejala kerusakan langsung dibawa ke bengkel untuk melakukan pemeriksaan maka biaya perbaikan transmisi matik tidak akan semahal anggapan masyarakat.