JAKARTA, KOMPAS.com - Paruh pertama MotoGP 2023 sudah dilewati, meski sebagian besar mengalami cedera serius. Cedera yang dialami bahkan sampai memaksa pebalap untuk absen atau menjalani operasi.
Baca juga: Format Sprint Race MotoGP Memicu Stres, Banyak Pebalap yang Cedera
Tulang belikat yang patah tidak memerlukan operasi. Namun, kecelakaan tersebut telah merusak musim Bastianini sejauh ini. Bastianini juga batal tampil di Spanyol setelah rasa sakit yang dirasakannya saat sesi latihan bebas terlalu berat untuk diatasi.
Akibat dari cedera tersebut, dia absen pada empat seri. Bastianini juga terhitung baru dua kali menyelesaikan main race pada hari Minggu.
Pol Espargaro mengalami patah rahang, cedera punggung, dan masalah paru-paru. Rahangnya retak di dua tempat dan tidak bisa digerakkan selama empat minggu, hingga membuatnya tidak bisa makan.
"Saya mengalami delapan patah tulang di tubuh saya, dua di tulang rusuk, satu di leher, dan tiga di punggung," ujar Pol, dikutip dari Crash.net, Senin (3/7/2023).
Pol pun kehilangan berat badan cukup drastis selama dirinya cedera.
Tabrakan dengan Miguel Oliveira mengakibatkan ibu jari tangan kanannya patah. Sehingga, harus dipasang sekrup untuk menyembuhkannya, dan menyebabkan dia absen pada tiga seri.
Sejumlah kecelakaan yang dialaminya tidak membahayakan hingga akhir pekan yang buruk MotoGP Jerman, di mana dia terjatuh lima kali dan terpaksa mengundurkan diri dari balapan karena mengalami patah tulang pada jarinya. Selain itu, Marquez juga merasakan efek dari beberapa memar setelah akhir pekan yang berat.
Sepekan kemudian, dia memperparah cedera-cedera tersebut pada MotoGP Belanda di Assen, dan kembali mengundurkan diri dari balapan hari Minggu. Dia juga mengalami retak pada tulang rusuk.