Format Sprint Race MotoGP Memicu Stres, Banyak Pebalap yang Cedera

JAKARTA, KOMPAS.com - Pacho Sanchez, manajer Joan Mir menyebutkan bahwa format MotoGP 2023 yang sangat padat karena ketambahan laga sprint race membuat pebalap di semua tim pabrikan tidak bisa tampil maksimal.

Sebab setiap satu pekan di seri GP 2023, pebalap mengalami tekanan karena adanya dua laga balapan kompetitif. Tak ayal, banyak yang mengalami crash sampai berujung cedera.

"Format ini menghancurkan fisik dan psikologis rider. Pol, Oliveira, sampai ke Bastianini, mereka pernah atau berada di rumah karena cedera. Mereka stres karena formula baru tersebut," kata Sanchez dikutip dari Motosan, Minggu (2/7/2023).

Baca juga: Spesifikasi Motor Listrik Sport Saige RXZ, Jarak Tempuh 200 Km

AFP/MIRCO LAZZARI GP Para pebalap melakukan start pada sesi Sprint Race MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez, Sabtu (29/4/2023). Selanjutnya, para pebalap akan kembali bersaing pada sesi balapan utamaua, Minggu (30/4/2023) malam WIB.

"Ya, mereka berada di bawah tekanan yang luar biasa (untuk menambah poin pada papan klasemen)," lanjutnya.

Ia pun mengaku belum pernah melihat kejuaraan dengan tingkat cedera yang tinggi seperti pada MotoGP musim ini. Sehingga diharapkan ke depannya ada solusi supaya keadaan terkait tidak berlarut.

"Dengan format kejuaraan seperti itu, lalu jumlah kecelakaan yang banyak, dan fakta bahwa Honda adalah motor yang kritis, hasilnya adalah malapetaka bagi kami," kata Sanchez.

Honda sendiri, pada tahun ini memang sedang mengalami krisis karena banyak pebalapnya yang mengalami crash dan berujung masuk ruang perawatan.

Tercatat ada tiga pebalap utama Honda yang saat ini sedang dalam proses pemulihan, yaitu Alex Rins, Joan Mir, dan Marc Marquez.

Baca juga: Video Viral Aksi Piawai Sopir Bus Tingkat Saat Masuk Kapal Feri

TANGKAPAN LAYAR Pebalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez, divonis menderita retak di jari tangan kirinya setelah mengalami kecelakaan high side pada sesi Warm Up MotoGP Jerman 2023 pada Minggu (18/6/2023) sore WIB.

Untuk diketahui, sprint race merupakan balapan mini yang diselenggarakan satu hari sebelum sesi balapan utama. Biasanya, ajang itu digelar pada hari Sabtu, setelah sesi kualifikasi 1 dan 2.

Adanya tambahan balapan tersebut, memberikan tekanan ke para pebalap dan tim karena harus fokus di hari Sabtu dan Minggu.

Dalam sprint race, lap yang harus ditempuh berjumlah setengah dari jumlah lap yang akan digunakan saat sesi balapan utama. Misal, di MotoGP Portugal ada 27 lap, maka hanya akan dipakai 13 lap untuk sprint race.

Pemenang di sprint race akan dapat 12 poin tambahan. Peringkat kedua dapat 9 poin dan peringkat ketiga dapat 7 poin. Tambahan poin tersebut, tentu saja sangat penting bagi tim supaya memastikan gelar juara dunia MotoGP.