Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Perbaikan Jalan Marunda, Ada Rekayasa Lalu Lintas

Kompas.com - 03/07/2023, 06:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Akses jalan Marunda, Jakarta Utara yang sempat ambles kembali diperbaiki dan proses pembangunan di sekitar lokasi turut dilanjutkan. Proyek ini kabarnya dilakukan secara bertahap sampai September mendatang.

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara pun telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas di sekitar jalan tersebut.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara, Hendriko mengatakan, penetapan rekayasa lalu lintas akan menyesuaikan tahapan perbaikan jembatan yang dilakukan Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

Baca juga: Toyota Kijang Kapsul Lawas, Mewah Pakai Panoramic Roof

Salah satu pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Akses Marunda menerapkan berbagai cara agar bisa menerobos kemacetan di jalan penghubung Bekasi dan DKI Jakarta ini.KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Salah satu pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Akses Marunda menerapkan berbagai cara agar bisa menerobos kemacetan di jalan penghubung Bekasi dan DKI Jakarta ini.

Pada tahap pertama, pihaknya akan melakukan penutupan jalan mulai Sabtu (1/7/2023) hingga Jumat (7/7/2023), bersamaan dengan proses perbaikan sisi Utara jembatan.

Tahap selanjutnya, dilakukan pengalihan lalu lintas pada sisi Selatan jembatan mulai Sabtu (8/7) hingga Rabu (16/8) mendatang.

Kemudian, rekayasa dilakukan kembali pada Minggu (20/8/2023) hingga Minggu (10/9/2023). Pengalihan lalu lintas ini seiring dengan perbaikan pada sisi Selatan jembatan.

Baca juga: Jangan Ditiru, Aksi Sopir Toyota Fortuner Potong Lajur di Jalan Tol

"Selama proses perbaikan jembatan, kami telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi," ujar Hendriko, dalam keterangan tertulis (2/7/2023).

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas kendaraan dari arah Timur ke arah Barat melalui Jalan Sungai Landak kemudian Jalan Raya Cilincing lalu Jalan Raya Syech Nawawi Albantani.

Lalu pengalihan arus lalu lintas menuju Tol dari arah Timur ke arah Barat akan diarahkan melalui Jalan Sungai Landak kemudian Jalan Raya Cilincing lalu Jalan Tol Akses Tanjung Priok.

Baca juga: Segini Biaya Pasang Sunroof, Moonroof dan Panoramic Roof buat Mobil

Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara akhirnya sudah tidak mengalami kemacetan panjang seperti hari sebelumnya. KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara akhirnya sudah tidak mengalami kemacetan panjang seperti hari sebelumnya.

Sedangkan pengalihan arus lalu lintas kendaraan kecil dari arah Timur ke arah Barat diarahkan melalui Jalan Sungai Landak kemudian Jalan Kebantenan I, lalu Jalan Madya Kebantenan.

Sementara, kendaraan besar dan kendaraan berat dari arah Marunda atau Timur menuju arah Utara akan dialihkan melalui jalan akses KBN.

Adapun untuk kendaraan dari arah Marunda atau Timur menuju arah Selatan dan Timur akan dialihkan melalui Tol Cibitung-Cilincing.

Baca juga: Spesifikasi Motor Listrik Sport Saige RXZ, Jarak Tempuh 200 Km

Bekas beton pembatas Jembatan Marunda dari arah Cilincing menuju Bekasi yang patah. KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Bekas beton pembatas Jembatan Marunda dari arah Cilincing menuju Bekasi yang patah.

Untuk kendaraan berasal dari sisi Timur jembatan yang akan menuju pelabuhan bakal diarahkan melalui Tol Cibitung - Cilincing masuk melalui Gerbang Tol Tarumajaya, untuk kemudian keluar di akses Tol Pelabuhan atau Jalan Jampea.

"Kami imbau pengendara agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan yang ditetapkan, mematuhi rambu dan petunjuk petugas di lapangan," ucap Hendriko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau