JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) sudah mengumumkan akan mulai memasarkan Pertamax dengan campuran bioetanol mulai Juli 2023. Honda mengeklaim sudah memiliki teknologi agar mesin aman minum bioetanol.
Untuk diketahui, bioetanol merupakan salah satu bentuk energi terbarukan yang bisa diproduksi dari tumbuhan melalui proses fermentasi. Bioetanol yang dicampurkan ke bahan bakar fosil dapat menurunkan kadar emisinya.
Baca juga: Bakal Dijual di Surabaya Bulan Depan, Ini Perkiraan Harga BBM Bioetanol
Penggunaan bioetanol bisa mengangkat kotoran yang ada di sistem bahan bakar karena memiliki kandungan detergen. Kotoran selanjutnya akan terkumpul di filter bensin. Sehingga, komponen tersebut jadi lebih pendek usia pakainya.
Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, pihaknya sebenarnya searah dengan Pemerintah, karena tahun ini Honda akan memperkenalkan hybrid.
"Kemudian, ke depan juga akan ada pengenalan untuk battery electric vehicle (BEV) dan ekspansi ke depan," ujar Billy, dalam acara kerja sama Honda dengan Universitas Indonesia di bilangan, Depok, Jawa Barat, Senin (26/6/2023).
Baca juga: Bahas Keuntungan dan Kerugian Pakai Bahan Bakar Bioetanol
"Jadi, saya rasa kami sudah searah dengan apa yang Pemerintah keluarkan aturannya. Tentunya, Pemerintah melakukan itu juga mengikuti perkembangan infrastruktur di Indonesia," kata Billy.
Nantinya, Pertamina akan mencampur Pertamax dengan bioetanol sebesar 5 persen (E5). Sehingga, nilai oktannya naik menjadi RON 95.
Billy menambahkan, untuk di Indonesia, mesin untuk bioetanol memang belum dikembangkan. Tapi, di luar negeri, secara global itu sudah ada di beberapa negara.
"Kami sekarang fokusnya kepada mobil yang ramah lingkungan, termasuk ICE (internal combustion engine), sampai ke arah elektrifikasi sepenuhnya. Kita akan memonitor terus perkembangan penggunaan bioetanol di Indonesia," ujarnya.
"Jadi, kita ada E85, E20, secara global. Tapi, memang di Indonesia belum dikembangkan," kata Billy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.