JAKARTA, KOMPAS.com - Suzuki Jimny Sierra merupakan salah satu motuba yang diburu oleh penggemar. Lantas karena barangnya lebih susah dicari, maka tak sedikit yang mengubah Jimny atau Katana biasa jadi Jimny Sierra.
Sebab pada dasarnya basis Jimny biasa dan Sierra tidak jauh beda, baik sasis, mesin, dan kaki-kakinya sama, yang membedakan ialah bodi terutama bagian atap sehingga tak sedikit yang menempuh "operasi plastik."
Baca juga: Hasil Klasemen Usai MotoGP Jerman 2023: Bagnaia Memimpin, Martin Mendekat
Trastar, member Suzuki Jip Indonesa (SJI) mengatakan, jika ingin membedakan Jimny Sierra asli atau bukan sebetulnya cukup mudah, sebab ada beberapa detail yang bisa dijadikan acuan.
"Ada Jimny biasa dimodif jadi Sierra, dipotong-potong. Atapnya diganti. Karena sekarang sparepart untuk (bikn) Sierra juga banyak," kata Trastar kepada Kompas.com, yang ditemui di Indonesia Jimny Festival (IJF) 2023 di Sirkuit Sentul, Bogor, Sabtu (17/6/2023).
Cara pertama agar tidak terkecoh ialah lihat engsel di kaca depan. Untuk diketahui, kaca depan Sierra bisa dibuka atau "dijeblak" ke atas kap mesin ala mobil jip perang dunia kedua.
"Lihat engselnya. Kalau tidak ada bukan Sierra," katanya.
Namun karena saat ini spareparts tersebut sudah cukup banyak, kata Trastar, maka bisa lihat bagian samping kaca. Bagian ini disebut lebih sulit dibuat replikanya, dan bisanya jarang Sierra tiruan yang sedetail itu.
"Sierra asli, depan itu bisa dibuat (replikanya) tapi yang paling susah itu buat ngerilis kaca adanya di samping itu ada seperti kaitan. Kalau tidak ada itu bukan Sierra asli," kata Trastar.
Baca juga: Melek Soal Kesehatan, HDCI Tangerang Gencar Beri Edukasi
"Pintu belakang juga beda. Kalau untuk yang hard top dia naik ke atas dan yang bawah di buka keluar," kata dia.
Namun cara yang paling mudah ialah lihat nomor sasis. Sasis Sierra memiliki kode SJ410 dan punya dua versi yaitu Q dan V. Huruf di akhir itu membedakan atapnya, misal SJ410Q untuk model soft top, dan SJ410V untuk hard top.
"Sama yang paling penting nomor sasis, di Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) tidak ditulis," kata dia.
"Ini ngaconya ini (mobil saya) BKPB-nya LJ (punya Jimny jangkrik). Sebab zaman itu ada yang beberapa yang pakai LJ. Makanya kalau mau lihat di sasisnya itu Q atau V," ujar Trastar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.