Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Pakai Bangku Motor Tambahan di Depan, Bisa Bikin Celaka

Kompas.com - 18/06/2023, 16:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Modifikasi pada skutik di Indonesia memang ada saja variasinya. Dulu ada kursi rotan, dipasang di depan pengemudi agar anak kecil bisa duduk di depannya.

Sekarang, mengikuti perkembangan zaman, ada bangku tambahan untuk anak di depan yang memakai bantalan. Model bangkunya cocok untuk skutik yang dek depannya tidak rata, seperti Honda PCX atau Yamaha NMax.

Contoh produk tersebut bisa dilihat pada unggahan akun ekapurnama42 di Instagram. Terlihat contoh produk yang langsung dipasang di depan pengendara, ada sandaran dan sandaran tangan untuk si balita.

Baca juga: Viral Video Truk Pakai Roda Modifikasi dari Besi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Racun Shopee Murmer (@ekapurnama42)

 

Selain itu, dipasang juga sabuk pengaman serta bantalan yang ada di setang. Mungkin maksudnya agar si bayi merasa lebih nyaman dan punya sandaran yang empuk.

Menanggapi produk seperti itu, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, modifikasi dengan penambahan bangku di depan harus memperhitungkan sisi keamanan juga.

"Jangan sampai modifikasi justru membuat pengendara maupun lenumpang malah berisiko bahaya. Modifikasi seperti di video tidak disarankan untuk jarak tempuh yang cukup jauh," kata Agus kepada Kompas.com, Minggu (18/6/2023).

Baca juga: White Horse Rilis 5 Medium Bus Baru Pakai Sasis Mitsubishi

Tapi menurut Agus, kalah misalnya jarak dekat seperti di dalam komplek dan kecepatannya rendah maka tidak masalah. Tapi pasti kalau ada anak di depan pengendara, konsentrasi bisa terbelah.

"Bahayanya pengendara tidak bisa melakukan manuver secara bebas sehingga mempengaruhi cara berkendaranya. Lalu pengendara juga pasti khawatir dengan posisi anak yang berada di depan," kata Agus.

Selain itu, saat membonceng anak paling aman adalah di belakang pengendara, buka di depan. Jadi anak terlindungi dari terpaan angin dan bahaya lain dari depan.

"Jika anak ditempatkan di depan maka pengendara harus siap dengan segala risikonya termasuk keisengan anak memainkan instrument yang ada pada setang kemudi," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com