JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar mengejutkan datang dari Franco Morbidelli. Pebalap asal Italia itu disebut menyampaikan isyarat bahwa dia sebetulnya tidak ingin bertahan di Yamaha.
Seperti diketahui performa Morbidelli merosot dua musim terakhir. Di awal musim 2023 penampilannya juga terbilang buruk. Meski sebetulnya bukan cuma salah dia melainkan imbas performa Yamaha yang merosot.
Baca juga: Motor Suzuki di Indonesia Sudah Bisa Pakai BBM Bioetanol
Sebelumnya dikatakan bahwa jika ingin bertahan di Yamaha, Morbidelli harus membuktikan dirinya layak. Namun seperti diketahui Yamaha juga sedang kelimpungan menghadapi kecepatan Ducati dan KTM.
Morbidelli sendiri finis di posisi ke-10 di MotoGP Italia di seri Mugello 2023. Ditanya apakah hasil tersebut cukup bagus untuk mempertahankan kursinya yang abis kontrak akhir tahun ini dia mengatakan tidak peduli lagi.
“Saya tidak peduli, saya tidak peduli. Saya harus fokus untuk menjadi profesional terbaik yang saya bisa, pebalap terbaik yang saya bisa," kata Franky panggilannya dilansir dari Crash.net, Selasa (13/6/2023).
“Saya tidak membalap berdasarkan masa depan saya, sesuai dengan kontrak saya. Saya balapan sesuai dengan hasrat saya,” ujar Morbidelli.
Pebalap berambut keriting tersebut sinis ketika ditanya masa depannya di Yamaha.
Baca juga: Mau Ganti Pelapis Jok Mobil, Pahami 3 Hal Ini
"Bicaralah dengan (Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis)," kata dia.
Padahal jika dia tampil baik di Mugello itu bisa berpengaruh pada kontraknya. Namun Morbidelli tampak seperti sudah tidak peduli.
"Untuk melakukan apa? Apakah saya ingin mengamankan satu tahun lagi dengan Yamaha?. Bicaralah dengan Lin," ujar Morbidelli.
Baca juga: Pameran IMOS Mau Digelar Lagi Tahun Ini
Sebelumnya Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, mengatakan Morbidelli adalah pilihan terbaik tim saat ini.
"Franky akan menetap, yang lainnya tidak masuk akal," kata Lin Jarvis.
Memang jika dibandingkan dengan performanya di musim 2020, sangat jauh berbeda. Pada musim tersebut, Morbidelli keluar sebagai runner up dengan total 158 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.