JAKARTA, KOMPAS.com - Selain menjadi ajang balap internasional, Formula E Jakarta juga menjadi ruang diskusi bagi para penggiat dan pelaku industri kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB)
Tentunya, balap jet listrik yang diselenggarakan di Jakarta International E-prix Circuit (JIEC) Ancol ini dihadiri oleh banyak tokoh penting dari sektor EV, dan beberapa di antara mereka sudah mengetahui gerakan Indonesia untuk memulai langkah elektrifikasi.
James Barclay, Kepala Tim Balap Jaguar TCS Racing, mengaku kagum dengan adanya program elektrifikasi pemerintah. Menurutnya, hal itu merupakan inisiasi yang sangat baik untuk meningkatkan pengguna kendaraan listrik.
"Yang dilakukan pemerintah (Indonesia) bagus sekali, karena hal itu bisa semakin mendorong masyarakat untuk banyak menggunakan EV. Menurut saya, caranya juga benar, yakni mengajak dan bukan memaksa," ucapnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/6/2023).
Baca juga: Formula E Jakarta Hari ke-Dua Sepi, Marshal Keamanan Nganggur
James optimistis, di kedepannya jumlah kendaraan listrik yang tersebar di Indonesia akan bertambah dan popularitas kendaraan listrik juga akan meningkat.
Hal serupa disampaikan pula oleh Alberto Longo, COO Formula E. Menurutnya, satu tujuan utama dari diselenggarakannya Formula E adalah untuk memperkenalkan keindahan kendaraan listrik kepada masyarakat luas.
Dia menjelaskan satu rumus, yaitu popularitas akan sejalan dengan minat. Dalam hal ini, mobil listrik harus dipopulerkan terlebih dahulu supaya keinginan membeli calon konsumen meningkat.
"Kami (FIA) selau mencoba menjangkau masyarakat luas, kami hadirkan atraksi teknologi balap yang menggairahkan, supaya mereka tertarik pula menggunakan kendaraan listrik," ucap dia.
Baca juga: Selesai Sudah Formula E Jakarta 2023, Lahirkan Juara Baru
Terakhir, Longo berharap hadirnya Formula E di Jakarta bisa memberikan implikasi baik berupa meningkatkan jumlah pengguna kendaraan listrik nasional.
"Supaya jejak karbon semakin berkurang. Saya harap masyarakat Indonesia bisa banyak menggunakan EV," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.