Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 18:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pameran INAPA 2023 yang mayoritas dikunjungi pelaku industri otomotif mancanegara menyisakan banyak cerita menarik. Salah satunya ‘curhatan’ para pengunjung yang mengaku iri dengan program elektrifikasi pemerintah Indonesia.

Adanya program itu merupakan satu langkah dukungan dari negara untuk mengawal jalannya industri kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) di Indonesia. Menurut beberapa pengusaha asing, hal itu tidak dijumpai di negara mereka.

Victor King dan Denji, kakak berdadik pengusaha ban mobil asal Filipina, mengaku terkejut saat mendengar pemerintah Indonesia memberikan insentif dan subsidi kendaraan listrik untuk para konsumen.

“Kami kaget saat diberitahu soal itu (subsidi) oleh rekan bisnis kami di Indonesia, ini pastinya baik sekali bagi konsumen. Pemerintah Filipina tidak memberlakukan hal serupa,” ucap Denji kepada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Kembali Digelar Tahun Depan, Ini Target INAPA 2024

Pengunjung berburu motor listrik murah asal China di hari terakhir INAPA 2023KOMPAS.com/daafa Pengunjung berburu motor listrik murah asal China di hari terakhir INAPA 2023

Informasi itu sekaligus menjawab keheranannya soal mengapa banyak sekali dijumpai produsen kendaraan listrik mancanegara, khususnya China, yang berbondong-bondong memasuki pasar Indonesia.

“Skemanya jadi tidak linear sebatas produsen-konsumen, tapi triangular menjadi pemerintah-produsen-konsumen. ini konsep yang menarik sekali,” ucap dia.

Hal serupa juga disampaikan oleh Mahmoud Abrur, pengusaha tambang asal Uzbekistan. Dia mengatakan, banyak pengguna kendaraan listrik di negaranya, tapi pemerintah tidak memberlakukan program elektrifikasi dan pemberian subsidi.

Menurutnya, hal itu dikarenakan industri otomotif KLBB di Indonesia masih baru dan dalam tahap berkembang. Oleh karena itu, langkah elektrifikasi diberlakukan pemerintah untuk memberi percepatan.

Baca juga: Apakah Mungkin Formula E 2024 Diadakan di Luar Jakarta?

Pengunjung mencoba motor listrik yang disediakan di area test ride PEVS 2023KOMPAS.com/Daafa Alhaqqy Pengunjung mencoba motor listrik yang disediakan di area test ride PEVS 2023

“Mungkin tujuan dari program pemerintah adalah untuk membantu produsen dan konsumen, jadinya hal itu diterapkan,” ucap dia.

Xuelong Wang, CEO GoEasy yang merupakan salah satu produsen motor listrik asal China, mengaku program subsidi dan insentif kendaraan listrik bisa menjadi peluang bisnis yang menarik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com