JAKARTA, KOMPAS.com - Pembahasan seputar mobil nasional (mobnas) selalu memunculkan diskusi di kalangan masyarakat. Tentunya tidak sedikit orang yang mengidamkan hadirnya kendaraan roda empat asli Indonesia.
Memasuki era kendaraan listrik berbasis baterai (KLBB) dan dilangsungkannya program elektrifikasi nasional, beberapa pihak mempertanyakan perihal akankah mobil listrik nasional memiliki potensi untuk muncul dalam waktu dekat.
Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjelaskan, persoalan mobil listrik nasional sampai saat ini masih sebatas wacana dan angan-angan. Kendati demikian, dirinya mengamini hal tersebut bisa segera terjadi.
“Mobil nasional saja belum bisa direalisasikan, masih terlalu dini jika kita bicara soal mobil listrik nasional,” ucapnya kepada Kompas.com di Jakarta, Minggu (21/5/2023).
Baca juga: Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Dalam Uji Tipe Kendaraan Konversi
Menurut dia, agenda terdekat yang harus ditangani sesegera mungkin adalah percepatan proses elektrifikasi dan peningkatan jumlah pengguna kendaraan listrik.
Hal itu mencangkup banyak hal, yakni pengembangan teknologi EV, serta penambahan jumlah infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) supaya lebih merata.
“EV ini sebuah konsep yang masih terbilang baru untuk masyarakat, jadi bagaimana caranya supaya hal ini bisa cepat diterima. Sosialisasi harus selalu dilakukan,” kata Dia.
Danto menambahkan, untuk saat ini kemenhub akan mengupayakan terselenggaranya program elektrifikasi kendaraan umum dan pemberdayaan bengkel konversi. Dua hal itu dirasa bisa memberikan dorongan yang baik agar EV lebih cepat tersosialisasikan kepada masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya