Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Pajero Sport Terjebak di Pantai dan Terseret Ombak

Kompas.com - 19/05/2023, 16:33 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mitsubishi Pajero Sport memang jadi meduim SUV yang cukup diminati masyarakat Indonesia. Berbagai orang memilih mobil tersebut untuk kegiatan sehari-hari.

Tapi, ada saja pemilik Pajero Sport yang menggunakannya dengan kurang tepat. Misal seperti pada video yang diunggah pada akun beritaterkinibagus di TikTok, di mana terlihat Pajero Sport terjebak di pantai dan hampir terbawa ombak.

"Pajero Sport terperosok di Pantai Timbis, Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Bali, Rabu (17/5/2023)," tulis pada video tersebut, dikutip Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Baca juga: Mobil 4x4 Terlaris Maret 2023, Pajero Sport Masih Pertama

@beritaterkinibagus #TikTokPromote #pajero_mitsubishi #pantaibali ? suara asli - AA

 

Berdasarkan penuturan Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Kuta Selatan Iptu Ida Bagus Suardika, pemilik mobil mengira tekstur pantai Timbis keras seperti di Pantai Pandawa dan Kuta.

Akhirnya mobil tersebut berhasil dievakuasi oleh warga dengan bantuan alat berat. Tentu kejadian seperti ini seharusnya bisa dihindari selama pengemudinya paham kontur yang akan dilewati.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia mengatakan, pengemudi tersebut sama saja memperlihatkan kebodohannya, membuat mobilnya terjebak di pasir.

Baca juga: Api 2.000 Derajat Celsius, Kebakaran EV Hampir Mustahil Dipadamkan

"Yang namanya alas pasir pasti lunak, apalagi pasir pantai. Pun kalau ada yang keras, pasti terdiri dari beberapa material tanah dan itu bisa dilihat secara visual," kata Sony kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).

Sony menyarankan kepada para pengemudi untuk jangan coba-coba berkendara di pasir, sekalipun di pinggir pantai. Berlaku juga untuk mobil dengan ban M/T dan perangkat 4WD tapi tidak memiliki skill yang baik.

"Sekali tersangkut, maka pasir akan amblas dibebani berat kendaraan," ucap Sony.

Kalau mau memeriksa dengan turun dari mobil, Sony mengatakan bobot manusia tidak bisa jadi acuan. Ketika berdiri memang terasa keras, tapi berbeda kasusnya saat mobil yang lebih berat berada di atas pasir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com