Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Arti dan Fungsi Huruf B pada Transmisi All New Ayla

Kompas.com - 12/05/2023, 08:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

YOGJAYAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meluncurkan Ayla generasi baru dengan pembaruan yang total. Salah satu perubahan terbesar dengan menyematkan transmisi D-CVT.

Seperti diketahui, transmisi D-CVT alias Dual Mode Continuously Variable Transmission ini serupa yang digunakan oleh Rocky dan Xenia. Namun menariknya, pada Ayla memiliki sedikit perbedaan.

Hal ini terlihat dari tatanan huruf-huruf yang tersemat, yakni P, D, S, dan B. Susunan ini tak seperti pada transmisi Rocky dan Xenia yakni, P, N, D, S, dan L.

Baca juga: Beda Interior Honda Brio RS Facelift dan Daihatsu Sirion

Untuk P digunakan pada posisi parkir, D merupakan Drive untuk mulai berkendara, S yang sering dianggap Sport ternyata kependekan dari Slope. Fungsinya digunakan untuk sedikit berkendara agresif, seperti menyalip kendaraan lain atau ketika jalan menanjak.

test drive Daihatus New Ayla di KaliurangKOMPAS.com/STANLY RAVEL test drive Daihatus New Ayla di Kaliurang

Sementara untuk B menjadi hal yang baru pada sistem tatanan transmisi Ayla. Mode ini memiliki arti Brake yang bisa digunakan saat melewati turunan terjal.

Menurut Anjar Rosjadi, Product Planning Division Head PT Astra Daihatsu Motor, secara fungsi sebenarnya huruf B pada transmisi All New Ayla sama dengan L pada mobil biasanya.

"Sebenarnya memiliki fungsi yang sama, B atau L. Penggunaannya itu ketika kita sedang berada di jalan menurun yang terjal untuk menahan laju kendaraan, seperti engine brake. Jadi saat turunan terjal pakai B lebih aman karena laju mobil tidak meluncur bebas," ucap Anjar, saat sesi media test drive di Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Honda Klaim Kandungan Komponen Lokal Brio Sudah 96 Persen

Ketika melewati turunan panjang di daerah Kaliurang, redaksi sempat menggeser tuas transmisi ke posisi B. Efeknya mobil seperti melakukan deselerasi layaknya engine brake sehingga bisa membantu kerja dari pengereman.

Sedangkan untuk Slope atau S, putaran rpm otomatis akan naik ketika tuas digeser. Hal ini seperti menurunkan transmisi dari gigi atas ke lebih rendah, sehingga tenaga lebih terisi saat digunakan melewati tanjakan atau menyusul kendaraan di depan.

"Posisi S atau Slope ideal ketika mesin membutuhkan tenaga ekstra untuk menyusul kendaraan lain atau menaklukkan tanjakan. Namun, konsumsi bahan bakar tidak akan sebaik posisi D," kata Anjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau