JAKARTA, KOMPAS.com - Saat pengguna motor melakukan ganti oli rutin di bengkel servis, biasanya oli gardan juga ikut diganti. Hal ini merupakan situasi umum yang seringkali dijumpai bahkan mungkin pernah dialami oleh sebagian besar pengguna.
Harga yang dipatok untuk oli gardan memang terbilang cukup murah, yakni di kisaran Rp 15.000 sampai Rp 20.000 saja, tapi apakah ganti oli mesin harus selalu satu paket dengan oli gardan?
Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 menjelaskan, sebetulnya oli gardan tidak wajib diganti setiap kali melakukan ganti oli baru. Ini merupakan miskonsepsi yang umum terjadi karena konsumen kurang faham.
“Enggak wajib kok ganti oli gardan tiap ganti oli baru, cuma praktik di lapangan selalu sepaket. Enggak ada kendalanya juga, hanya saja terkesan mubazir kalau oli gardan diganti padahal kondisinya masih bagus,” ucap dia kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Bahaya Menggunakan Oli yang Tidak Sesuai Spesifikasi Motor
Dia mengatakan, usia pemakaian oli gardan jauh lebih panjang dibandingkan oli mesin. Jika oli mesin disarankan ganti setiap 2.000 kilometer, oli gardan baru disarankan ganti setiap 6.000 kilometer.
“Rumus mudahnya ya 1:3, artinya ganti oli mesin 3 kali baru ganti oli gardan sekali. Cuma kadang-kadang kan konsumen lupa dan mereka tidak mau ambil pusing, toh harga oli gardan murah jadi sekalian saja, mungkin begitu situasinya,” ujar Anto.
Akan tetapi, ada situasi-situasi tertentu yang mengharuskan pengguna untuk segera melakukan ganti oli gardan. Situasi yang dimaksud yaitu motor baru digunakan menerobos banjir.
Saat motor menerobos banjir yang cukup dalam, air bisa memasuki kompartemen transmisi dan bercampur dengan oli gardan. Jika tidak segera ditangani, fungsi transmisi akan menurun dan ada risiko kerak karat muncul.
“Kalau motor habis nerobos banjir, itu kasus khusus. Oli gardan wajib diganti secepatnya supaya transmisi enggak rusak. Tapi dalam situasi pemakaian motor normal, cukup pakai rumus 1:3 tadi saja,” ujar Anto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.