Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Mudik Lebaran, Baiknya Berangkat Pagi atau Malam?

Kompas.com - 23/04/2023, 14:22 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang arus balik Lebaran, pemudik dianjurkan tetap melakukan persiapan sebelum berangkat. Salah satunya mempertimbangkan waktu keberangkatan.

Berangkat di pagi atau di malam hari merupakan dua opsi yang memiliki peminatnya masing-masing. Tiap pengendara mobil pribadi, biasanya memiliki waktu keberangkatan favorit masing-masing.

Namun di antara dua waktu keberangkatan tersebut, manakah yang paling baik? Berangkat di waktu pagi atau di waktu malam?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia menjelaskan, jika berbicara soal faktor keamanan, berangkat di waktu pagi jauh lebih aman dibandingkan waktu malam.

Baca juga: Awas Arus Balik, Hindari Lonjakan Kendaraan pada 24-25 April 2023

Pemudik tidur saat terjebak antrean panjang di Dermaga 7  Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, untuk naik ke kapal, Kamis (20/4/2023). Kantong parkir di tujuh dermaga yang tersedia sejak Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis (20/4/2024) pagi kembali dipenuhi mobil kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemudik tidur saat terjebak antrean panjang di Dermaga 7 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, untuk naik ke kapal, Kamis (20/4/2023). Kantong parkir di tujuh dermaga yang tersedia sejak Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis (20/4/2024) pagi kembali dipenuhi mobil kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera.

“Pagi hari jauh lebih aman. Ketika malam hari, anggaplah ada gangguan atau kendala pada mobil, bantuan pasti akan lebih sulit datang,” ujarnya kepada Kompas.com, belum lama ini.

Selain bicara soal faktor keamanan berkendara, Sony juga menjelaskan perihal faktor biologis dasar pada manusia. Menurut dia, kinerja tubuh jauh lebih prima di waktu pagi.

“Normalnya performa optimal manusia ada di pagi sampai siang hari, ini adalah kondisi fisiologi dasar di mana pagi sampai siang untuk aktif, malam untuk beristirahat,” kata dia.

Akan tetapi, bukan berarti berangkat di malam hari sepenuhnya dilarang. Bagi pengemudi yang mempunyai anak kecil atau balita, berangkat saat malam dinilai jauh lebih baik.

Baca juga: Bertambah, 1,3 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek hingga H-1 Lebaran

Selama mudik, obat-obatan untuk menjaga kondisi balita harus diperhatikanFreepik Selama mudik, obat-obatan untuk menjaga kondisi balita harus diperhatikan

Kartika Istiningtyas, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Trimedika Ketapang Grobogan, menilai keberangkatan di malam bisa memberikan dampak baik bagi balita.

“Ketika berangkat di waktu malam, ritme tidur balita menjadi tidak terganggu. Mereka bisa tetap istirahat di jam normal dan tidak rewel selama perjalanan,” ujarnya.

Tentunya supaya perjalanan tetap aman, kondisi pengemudi harus diperhatikan. Terkait hal ini, pengemudi dianjurkan tidur selama 4 sampai 5 jam sebelum berangkat.

Baca juga: Gantian, Pemudik Diminta Hanya 30 Menit Berada di Rest Area

Pemudik tidur saat terjebak antrean panjang di Dermaga 7  Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, untuk naik ke kapal, Kamis (20/4/2023). Kantong parkir di tujuh dermaga yang tersedia sejak Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis (20/4/2024) pagi kembali dipenuhi mobil kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Pemudik tidur saat terjebak antrean panjang di Dermaga 7 Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, untuk naik ke kapal, Kamis (20/4/2023). Kantong parkir di tujuh dermaga yang tersedia sejak Rabu (19/4/2023) malam hingga Kamis (20/4/2024) pagi kembali dipenuhi mobil kendaraan pemudik yang akan menyeberang ke Sumatera.

“Ayah dan Bunda harus dalam kondisi yang optimal, jangan lupa juga mempersiapkan keperluan sebelum bnerangkat dan melakukan istirahat rutin selama di perjalanan supaya perjalanan selalu aman,” ujar Kartika.

Namun demikian, yang paling penting pemudik juga wajib memperhatikan kondisi jalur sepanjang arus balik. Pasalnya, kepolisian akan kembali menggelar rekaya lalu lintas seperti arus mudik, yakni one way, contraflow, serta ganjil genap di jalan tol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau