Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/04/2023, 14:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang musim mudik lebaran, bengkel servis resmi kebanjiran servis dari para konsumen pemilik mobil.

Menurut laporan dari beberapa teknisi APM, permohonan servis mobil memblundak hingga hampir dua kali lipat sejak hari Sabtu, (15/4/2023).

“Untuk hari ini saja, yang datang servis hampir 200 unit mobil. Padahal biasanya, satu hari bisa di bawah 100 unit mobil,” kata Juni Siswanto, Technical Leader Auto2000 Ahmad Yani kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Juni menjelaskan, situasi ini jauh meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Menurut dia, banyak pengguna yang merasa was-was dan khawatir akan kesiapan mobil sebelum mudik. Itulah sebabnya mereka melakukan servis pra-mudik.

Baca juga: Jangan Sembarangan Ganti Ukuran Sekring Mobil, Bisa Picu Kebakaran

Bengkel Resmi NasmocoNasmoco Bengkel Resmi Nasmoco

“Di satu sisi, ini hal yang terbilang baik. Karena tandanya, semakin banyak pula jumlah konsumen yang siap siaga dan tidak cuek dengan kondisi mobil sebelum mudik,” kata dia.

Hal serupa juga diungkapkan Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor. Menurut dia, permintaan servis paling banyak didominasi oleh servis rem.

“Sebetulnya banyak yang sekedar melakukan general check-up atau servis berkala, tapi mayoritas minta pemeriksaan servis khusus untuk sistem pengereman mobil,” ucapnya.

Menurut dia, kondisi sistem pengereman yang mencangkup piston rem, kampas rem, dan cakram disc brake adalah sektor yang paling dikhawatirkan konsumen.

Baca juga: Sebelum Mudik Pakai Mobil Pastikan Stok Sekring Cadangan Aman

Ilustrasi mekanik memeriksa cakram disk brake yang berkaratProstooleh/Freepik Ilustrasi mekanik memeriksa cakram disk brake yang berkarat

Tidak hanya itu, Noval juga menambahkan jika beberapa hari terakhir, konsumen terbilang jauh lebih ‘royal’ alias sangat santai ketika membeli komponen rem.

Banyak konsumen yang langsung melakukan penggantian cakram disc brake dan kampas rem total, walaupun kedua komponen tersebut masih dalam keadaan yang cukup baik.

“Biasanya saat servis berkala di momen-momen selain mudik, konsumen cenderung negosiatif terkait kondisi rem. Misalnya ketika teknisi mengabarkan kampas rem mobil mulai tipis, mereka biasa-biasa saja dan minta supaya kampas tetap digunakan,” ujarnya.

Noval mengatakan dia dan teknisi lainnya tetap memberikan edukasi kepada konsumen terkait kondisi dan kesiapan komponen-komponen mobil untuk mudik.

“Kalau memang waktunya ganti, pasti akan kami sarankan untuk ganti. Tapi kalau belum waktunya ganti, kamu juga akan jelaskan. Yang terpenting adalah membantu konsumen supaya mereka tidak terlalu was-was,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com